Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Pangan Nasional (Bapanas) terus membangun sinergi stabilisasi pasokan dan harga pangan dalam kerangka menjaga inflasi, khususnya inflasi pangan tetap terkendali. Salah satu terobosan yang saat ini dilakukan adalah dengan membangun kios pangan di berbagai daerah.
“Dalam rangka stabilisasi harga ataupun pengendalian inflasi khususnya pangan, Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional mempunyai banyak program, baik itu gerakan pangan murah atau operasi pasar, bantuan pangan, fasilitasi distribusi pangan, dan yang terakhir kios pangan,” ujar Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas Maino Dwi Hartono dikutip dari keterangan yang diterima pada Minggu (9/6).
Keberadaan kios pangan, sambung dia, adalah sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam memberikan kemudahan aksesibilitas pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
Baca juga : Presiden Jokowi dan Bapanas Pastikan Stok dan Harga Pangan Terjaga
“Pemerintah harus hadir, baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menyediakan berbagai bahan pangan dengan harga yang lebih murah dan terjangkau, antara lain melalui outlet Kios Pangan. Harga lebih murah dan terjangkau karena di suplai oleh produsen, baik itu BUMN pangan seperti Perum Bulog dan ID FOOD, BUMN pangan, petani, peternak, dan pelaku pangan lainnya. Harapannya agar masyarakat terutama masyarakat menengah ke bawah bisa mengakses bahan pangan dengan harga yang terjangkau,” ungkap Maino.
Di sisi lain, Bapanas pun mengapresiasi Kota Malang yang telah terlebih dahulu melaunching kios pangan dibandingkan daerah lainnya. Secara nasional, total kios pangan tercatat sebanyak 83 outlet yang dikelola Dinas Pangan di 13 provinsi dan 69 kabupaten/kota.
Di tempat yang sama, Plh. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Dedy Prasetyo mengungkapkan dukungannya terhadap program kios pangan.
Baca juga : Inflasi ke Depan Diperkirakan Melandai seiring Panen Raya
“Kami dari Bank Indonesia menyambut baik progam ini karena kami yakin akan melengkapi strategi pengendalian inflasi yang sudah dijalankan selama ini, menambah senjata TPID dalam pengendalian inflasi khususnya inflasi pangan,” ujarnya.
Sebagai informasi, melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi pangan terkendali di bulan Mei 2024 sebesar 2,84 persen (year on year). Angka ini menurun dari inflasi di bulan sebelumnya sebesar 3 persen. Sementara inflasi secara bulanan (month to month), mengalami deflasi pada Mei 2024 sebesar 0,03 persen.
Tingkat inflasi komponen harga bergejolak (volatile food) berkontribusi besar terhadap deflasi di angka 0,69 persen dengan andil deflasi sebesar 0,12 persen. Komoditas pangan yang dominan memberikan andil deflasi pada komponen jenis harga bergejolak antara lain beras, daging ayam ras, tomat, dan cabai rawit.
Sebelumnya, Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan, upaya pengendalian inflasi yang dilakukan secara sinergis bersama kementerian/lembaga melalui berbagai langkah strategis stabilisasi pangan menjadi salah satu kunci terjaganya laju inflasi pada Mei 2024 sesuai target pemerintah di 2,5% plus minus 1%.
"Sinergi dan kolaborasi kementerian dan lembaga, pemerintah daerah provinsi maupun kabupaten/kota serta berbagai stakeholder terkait lainnya, berkontribusi menjaga laju inflasi sehingga tetap terkendali. Komitmen bersama ini harus kita jaga terus. Dengan keberadaan kios pangan, kita sama-sama harapkan dapat menambah daya dorong pengendalian inflasi, karena keberadaannya akan menjadi penyeimbang pasar dan memengaruhi fluktuasi harga pangan," tandasnya. (Z-3)
UNTUK mendorong percepatan terwujudnya ketahanan pangan nasional, Presiden Prabowo Subianto mengerahkan segala kemampuan di Kabinet Merah Putih (KMP) dengan berbagai inovasi.
Lebah merupakan salah satu agen biologis terpenting dalam ekosistem pertanian, karena perannya sebagai penyerbuk utama bagi berbagai tanaman budi daya.
Presiden Prabowo Subianto terus menggalakkan program ketahanan pangan agar Indonesia tak bergantung pada negara lain.
Buku Pokok-Pokok Pikiran Ketahanan Pangan Nasional Menuju Kedaulatan Pangan diluncurkan di Bandung, Selasa (29/4).
PRESIDEN Prabowo Subianto menyebut bahwa Indonesia merupakan lumbung pangan dunia. Hal itu diungkapkan Prabowo saat hadir dalam peluncuran Program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina)
Setiap tahun, kita menyaksikan pola yang hampir serupa: harga bahan pokok melambung, daya beli masyarakat tertekan, dan spekulan pangan beraksi di balik layar.
MENJELANG perayaan Imlek 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.
Harga pangan yang relatif stabil di level tinggi telah mengikis daya beli masyarakat. Kondisi itu akan semakin buruk jika ke depan ada kenaikan biaya lain.
Komoditas seperti jagung yang memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian nasional.
Satgas Pangan Polri menyarankan agar pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tingkatkan pasar murah dalam menjaga stabilisasi harga jelang Idul Fitri.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan siklus panen di sejumlah daerah penghasil beras memberi harapan untuk menstabilkan harga di pasaran yang saat ini fluktuatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved