Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Harga Kedelai Naik, Satgas Pangan belum Temukan Pelanggaran

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
06/1/2021 15:54
Harga Kedelai Naik, Satgas Pangan belum Temukan Pelanggaran
Pekerja memproduksi tahudi Banda Aceh, Aceh, Rabu (6/1).(ANTARA/Ampelsa)

SATGAS Pangan Bareskrim Polri belum menemukan pelanggaran terkait harga kedelai yang naik di pasaran. Pihaknya datang langsung ke gudang-gudang importir kedelai agar informasi tersebut tak simpang-siur.

"Jadi saya sampaikan bahwa Satgas Pangan belum menemukan pelanggaran," papar Kabag Penum Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/1).

"Mungkin ada kecurigaan dari masyarakat atau penimbunan segala macam sehingga harus dipahami masyarakat umum bahwa kenaikan disebabkan keterlambatan kapal yang mengangkut kedelai impor," ucapnya.

Sebelumnya, Satgas Pangan Bareskrim Polri telah melakukan pengecekan ke gudang-gudang importir kedelai. Pengecekan dilakukan di gudang yang berada di Bekasi, yaitu PT Segitiga Agro Mandiri, PT FKS Mitra Agro, Cikupa, Tangerang, dan PT Sungai Budi yang terletak di Tangerang, Banten, pada Selasa (5/1).

Menurut informasi dari staf perusahaan tersebut, kenaikan harga disebabkan sejak pertengahan Oktober-Desember 2020, kapal yang mengangkut kedelai impor langsung tujuan Indonesia sangat jarang. Akibatnya, keterlambatan antara 2-3 minggu terjadi lantaran kapal singgah ke Singapura terlebih dahulu.

"Maka sering terjadinya delay karena menunggu waktu pengiriman ke Indonesia sehingga keterlambatan antara 2-3 minggu," papar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya