Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEMPAT berhenti berproduksi selama tiga hari sejak 1 Januari 2021, para produsen tahu dan tempe di Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo sudah mulai memproduksi lagi, Senin (4/1).
Para perajin tempe tahu di desa ini sempat berhenti berproduksi akibat kelangkaan dan melonjaknya harga bahan baku kedelai sejak akhir Desember 2020. Sebelum mengalami kenaikan, harga bahan baku kedelai hanya Rp7 ribu per/kilogram sekarang naik menjadi Rp9.300 per/kg.
Pejabat Bupati Sidoarjo Hudiyono didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo Charda mengecek stok kedelai di gudang milik Primkopti Karya Mulya di Desa Sepande, Senin (4/1). Koperasi yang menaungi 270 produsen tempe ini setiap bulannya menyediakan bahan baku kedelai sebanyak 15 ribu ton.
Hudiyono menegaskan, stok kedelai di Jatim saat ini sudah tersedia 450 ribu ton. Sehingga kebutuhan kedelai untuk para produsen tahu-tempe di Sidoarjo juga dipastikan bisa terpenuhi.
"Masyarakat sebenarnya banyak yang membutuhkan tahu tempe karena sudah menjadi konsumsi sehari-hari. Untuk Jatim stok yang tersedia ada 450 ribu ton, saya kira di Sidoarjo ini bisa terpenuhi karena tiap bulannya yang dibutuhkan sekitar 15 ribu dan kita pastikan tidak ada kelangkaan kedelai," kata Hudiyono.
Menurutnya, saat ini Pemkab Sidoarjo bersama Pemprov Jatim berupaya menekan harga bahan baku kedelai bersama dengan pemerintah pusat. Kelangkaan bahan baku kedelai menurut Hudiyono disebabkan impor dalam jumlah besar yang dilakukan Amerika Serikat dan Tiongkok.
Kondisi ini mengakibatkan stok kedelai di pasar internasional mengalami kekurangan. Sementara mayoritas perodusen tahu dan tempe di Indonesia menggantungkan kedelai impor termasuk produsen dari Sidoarjo. "Kelangkaan kedelai kemarin bukan hanya terjadi di Sidoarjo saja tetapi juga terjadi secara nasional," katanya.
Impor besar-besaran yang dilakukan AS dan Tiongkok juga menyebabkan harga bahan baku tahu dan tempe naik sebesar 25 persen. Sedangkan produsen kesulitan menaikkan harga tahu dan tempe di pasaran. (R-1)
SLAMET Raharjo Heri Nugroho atau akrab disapa Coach Heri membawa anak didiknya meraih medali emas dalam cabang menembak di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025.
Biro Adpim Jatim menjadi satu-satunya instansi pemerintah daerah yang berhasil meraih penghargaan di ajang prestisius IDEAS 2025.
Ia juga membahas terkait dengan sengketa pers yang terjadi. Deputi V berpesan kepada aparat penegak hukum yang menangani sengketa pers, untuk selalu menjunjung prinsip kehati-hatian.
MANTAN Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim), Kusnadi, yang sempat dilaporkan hilang, muncul di Mapolsek Balongbendo Kabupaten Sidoarjo, Senin sore, 9 Juni 2025.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat inflasi Provinsi Jawa Timur terjaga 0,93% secara m-to-m (month to month) periode April 2025.
BPBD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jawa Timur (Jatim) mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutup akses jalur Desa Wadung, Soko
Para perajin tahu dan tempe harus menyiasati produksinya agar tetap dapat terjangkau pasar yakni dengan mengurangi ukuran.
Kurma mengandung hampir setengah dari jumlah gula dalam bentuk fruktosa, yang dua kali lebih manis dari glukosa sehingga dapat menimbulkan rasa kenyang
Konsumsi kedelai nasional saat ini diperkirakan sekitar 2,6-2,7 juta ton per tahun. Lebih dari 90% kebutuhan kedelai tersebut dipenuhi dari impor dan sisanya dari dalam negeri.
Akindo juga berkomitmen untuk turut mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan kedelai dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Munaslub Akindo dilaksanakan dalam rangka revitalisasi dan konsolidasi organisasi untuk menghadapi tantangan perdagangan kedelai nasional.
Kecap berwarna hitam dan rasanya manis atau asin. Bahan dasar pembuatannya umumnya adalah kedelai atau kedelai hitam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved