Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KELUARGA Renaldi alias Aldi, 25, korban pembajakan Kapal Brahma 12 yang disandera kelompok milisi bersenjata Abu Sayyaf di Filipina berharap negosiasi pembebasan bisa berjalan lancar dan berhasil membebaskan seluruh sandera.
PEMERINTAH masih menjalin komunikasi dengan Pemerintah Filipina terkait operasi penyelamatan 10 warga negara Indonesia yang ditawan kelompok militan Abu Sayyaf. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menjamin kondisi WNI yang ditawan dalam keadaan baik.
PEMERINTAH Indonesia telah menerima sejumlah opsi terkait rencana pembebasan WNI yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina.
Presiden menyampaikan bahwa dirinya secara khusus telah mengutus Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk berbicara dengan Pemerintah Filipina.
OPERASI militer menjadi pilihan terakhir jika upaya negosiasi untuk membebaskan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina mengalami jalan buntu.
PENYANDERAAN 10 orang WNI oleh milisi Abu Sayyaf di selatan Filipina, dinilai pengamat terorisme Nasir Abbas murni karena pemerasan. Menurut Nasir, Abu Sayyaf tidak melihat apa keyakinan yang dipeluk korbannya.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menilai suatu hal yang wajar Filipina menolak bantuan militer Indonesia dalam operasi penyelamatan 10 WNI yang disandera Kelompok Abu Sayyaf. Menurut dia, hal ini menyangkut harga diri dan reputasi.
PEMERINTAH Indonesia terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Filipina untuk membebaskan warga negara Indonesia (WNI) yang disandera di wilayah Filipina oleh kelompok Abu Sayyaf.
Kemampuan TNI itu dibuktikan dalan Operasi Woyla pada 1981.
pembebasan 10 warga negara Indonesia yang disandera kelompok separatis Abu Sayyaf merupakan tanggung jawab Filipina. Sebab, penyanderaan itu terjadi di wilayah Filipina.
MENTERI Luar Negeri RI Retno Marsudi masih menjajaki opsi terbaik untuk membebaskan sepuluh Anak Buah Kapal (ABK) WNI yang menjadi sandera kelompok militan Abu Sayyaf di perairan Filipina.
Orang-orang seperti Umar Patek dan Nasir Abbas memahami karakter grup Abu Sayyaf.
Masyarakat di Kepulauan Mindanau juga menopang logistik Abu Sayyaf.
Keluarga Rinaldi berharap pemerintah sukses dalam pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf.
Markas Besar TNI terus berkoordinasi dengan pemerintah Filipina dalam upaya pembebasan 10 WNI yang disandera oleh perompak kelompok Abu Sayyaf.
The Manila Times memberitakan hal itu dengan menyebut pasukan komando Indonesia siap membebaskan para WNI yang disandera Abu Sayyaf.
TNI tengah berkoordinasi dengan Angkatan Bersenjata Filipina untuk membebaskan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf.
KAPAL Indonesia Brahma 12 dibajak oleh kelompok Abu Sayyaf di perairan Filipina.
ABU SAYYAF mengarah pada operasi militer yang cenderung bergaya profit making.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved