Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Pemerintah Harus Keluarkan Travel Warning ke Filipina

Erandhi Hutomo Saputra
18/4/2016 13:36
Pemerintah Harus Keluarkan Travel Warning ke Filipina
(MI/M. Irfan)

PENYANDERAAN yang kembali terjadi terhadap 4 ABK warga negara Indonesia yakni Kapal TB Henry dan Kapal Cristi setelah sebelumnya 10 WNI juga disandera kelompok Abu Sayyaf sangat disesalkan DPR. Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai seharusnya pemerintah dengan sigap mengumumkan travel warning pelayaran ke Filipina agar kejadian serupa tidak terus berulang.

"Seharusnya pemerintah membuat travel waning, ada SOP, jangan berlayar mendekati (kepulauan) Sulu misalnya, peringatan kepada warganya,” ungkap Fadli di Jakarta, Senin (18/4).

Terkait proses pembebasan, Fadli meminta pemerintah mengedepankan aspek negoiasi, pasalnya saat ini kekuatan militer Indonesia tidak bisa melakukan aksi penyelamatan karena aturan internasional, selain itu Filipina juga masih belum mengijinkan operasi militer tersebut.

“Harus negosiasi untuk penyelamatan (WNI) karena tidak mungkin intervensi dengan militer karena itu negara lain dan tidak dibolehkan (intervensi),” tukasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya