Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Pemkot Jakarta Pusat telah rutin mengedukasi masyarakat untuk lebih menjaga kesehatan dan cermat dalam memilih obat.
Menurut Kepala Badan POM, dibutuhkan kajian lebih lanjut untuk mengetahui kausalitas dari kasus gangguan ginjal akut yang menyerang ratusan anak.
Kapolri juga memerintahkan kapolda dan jajarannya untuk mendata pasien gangguan ginjal akut di wilayahnya, untuk kemudian dilanjutkan dengan proses investigasi.
Per 25 Oktober 2022 kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) pada anak sebanyak 255 kasus dan 143 di antaranya meninggal atau angka kematian mencapai 56%.
DI saat kita gembira bahwa pandemi covid-19 sayup-sayup mendekati akhir, kita dikejutkan oleh merebaknya penyakit gagal ginjal akut (GGA) yang menyerang anak-anak.
Arahan itu ditegaskan Kepala Negara saat memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor. Menurutnya, keselamatan rakyat merupakan hal paling utama.
Pipit tak memungkiri pendalaman itu termasuk soal dugaan pidana yang dilakukan dua perusahaan farmasi tersebut.
Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) bukan bagian dari bahan baku pembuatan obat sirop. Dua senyawa itu terbentuk karena adanya cemaran dalam proses produksi.
Kendati demikian, saat ini Penny masih belum bersedia menyebut dua perusahaan obat yang dimaksud.
BPOM melempar tanggung jawab pengawasan produksi obat kepada para pelaku usaha atau produsen.
JUMLAH kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) di Indonesia sangat tinggi dibandingkan negara lainnya yang mengalami kasus serupa yakni Gambia dan Nigeria Afrika Barat.
Saat disinggung mengenai kemungkinan adanya tindak pidana dalam persebaran obat sirop tersebut, Dedi mengatakan hal tersebut masih menunggu hasil uji laboratorium.
AKHIR-AKHIR ini kita menghadapi kejadian gangguan ginjal akut atau gagal ginjal akut pada anak dengan angka kematian yang tinggi.
Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke apotek-apotek di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/10).
WAKIL Presiden Ma’ruf Amin memerintahkan kepolisian menyelidiki dugaan pidana terkait beredarnya obat sirop yang diduga menjadi penyebab gagal ginjat akut yang sudah menewaskan 99 anak.
PAKAR farmakologi dan farmasi klinik dari UGM Zullies Ikawati mengatakan, penyebab gagal ginjal akut yang dialami ratusan anak di Indonesia masih menjadi misteri.
Seluruh obat sirop anak di apotek, toko obat, hingga lembaga-lembaga kesehatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat telah ditarik dan dimasukkan ke gudang
Di tengah maraknya kasus tersebut BPOM akhirnya merilis nama lima obat sirup yang ditarik peredarannya.
Bareskrim Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Narkoba memantau aktivitas pelaku usaha terakit perdagangan obat sirop yang ditarik BPOM.
Sejauh ini, Kemenkes menyatakan 75% kemungkinan penyebab kematian anak yang mengidap gangguan ginjal akut ialah obat yang mengandung etilen glikol (EG) dan dietlen glikol (DEG).
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved