Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KEPALA Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan sudah mengantongi dua perusahaan farmasi yang diduga bertanggung jawab atas kasus gagal ginjal akut pada anak.
Pihaknya bersama aparat kepolisian akan melakukan penyidikan dan membawa dua entitas tersebut ke ranah pidana.
"Kedeputian penindakan dari BPOM sudah ditugaskan masuk ke industri tersebut. Kami bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan penyidikan untuk menuju pada perkara pidana," ujar Penny di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10).
Kendati demikian, saat ini Penny masih belum bersedia menyebut dua perusahaan obat yang dimaksud.
"Ketika sudah waktunya, tentu segera kami komunikasikan kepada masyarakat," ucapnya.
Dua industri farmasi itu diindikasikan menggunakan bahan baku produksi obat sirop yang memicu terbentuknya Etilen Glikon (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) dengan kadar tinggi.
Dua senyawa kimia itulah yang berbahaya dan menyebabkan terjadinya gagal ginjal akut pada anak.
"Ada indikasi bahwa kandungan dari EG dan DEG di produk mereka sangat-sangat tinggi. Itu tentu saja sangat beracun dan diduga mengakibatkan ginjal akut," tandas Penny.(OL-4)
Trubus menilai bahwa pemerintah lebih memperdulikan nilai ekonomis dan mengabaikan nilai humanis
Kuasa Hukum dari Korban kasus GGAPA, Reza Zia Ulhaq menilai nominal ganti rugi pada keluarga korban Gugatan Class Action Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) masih jauh dari harapan.
Putusan gugatan gagal ginjal akut pada anak masih jauh dari harapan
Kasus gagal ginjal kronik yang membutuhkan cuci darah di RSHS jumlahnya mencapai 10-20 anak per bulan
PENGADILAN Negeri Jakarta Pusat menggelar sidang lanjutan gugatan class action kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) yang terdampak pada anak-anak
Produsen farmasi disebut harus ikut bertanggung jawab atas kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA).
Gagal ginjal kronis merupakan penyakit dengan angka prevalensi yang meningkat setiap tahunnya, berikut gejala gagal ginjal yang umumnya dirasakan
Pasien gagal ginjal yang ideal untuk dilakukan transplantasi justru yang baru dilakukan dialisis, sekurangnya dari satu tahun.
Gagal ginjal kini tidak lagi menjadi ancaman eksklusif bagi usia lanjut. Tren terbaru di tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan kasus gagal ginjal pada remaja dan dewasa muda.
Gagal ginjal dan batu ginjal kini tidak hanya menyerang orang tua. Kasusnya semakin banyak ditemukan pada usia muda akibat kebiasaan harian
PENYEBAB gagal ginjal sebagian besar dipicu oleh gaya hidup penderitanya. Selain dialami oleh orang dewasa, gagal ginjal juga bisa menyerang anak-anak.
Seorang pasien gagal ginjal di Inggris mengejutkan tim medis karena memakan busa kursi dialisis. Ia didiagnosis menderita pica.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved