Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
Sebanyak 65.786 pelanggan di Indonesia telah melakukan pengaduan ke pelayanan pelanggan PLN terkait melonjatnya tagihan listrik, pada Kamis (11/5) petang.
General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy Pangaribuan menjelaskan sejak 2017 tidak ada kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang menjadi dasar penghitungan tagihan listrik.
Tagihan listrik untuk bulan April tidak mengalami peningkatan karena penghitungan tagihan menggunakan pemakaian rata-rata tiga bulan sebelumnya
Kenaikan itu mencapai 4,7%. Sementara di sektor lain justru mengalami penurunan, contohnya di fasilitas sosial seperti rumah ibadah
PLN juga memastikan tidak melakukan subsidi silang dalam pemberian stimulus Covid-19 kepada pelanggan 450 VA dan 900 VA bersubsidi, karena stimulus diberikan oleh Pemerintah.
Juru bicara presiden bidang sosial Angkie Yudistira mengatakan lonjakan tarif listrik yang tinggi disebabkan konsumsi masyarakat yang jauh lebih banyak saat beraktivitas di rumah.
Sebanyak 4,3 juta pelanggan PLN yang mengalami kenaikan tagihan listrik sebesar 20 persen pada saat masa PSBB, khususnya bulan Mei 2020.
PT Geo Dipa Energi (Persero) akan menambah kapasitas pembangkit listrik panas bumi (PLTP) hingga 110 MW.
Sebelumnya, konsumen PLN kembali dikejutkan dengan melonjaknya tagihan listrik Juni 2020. Bahkan ada yang mengalami kenaikan listrik lebih dari 200%.
Kebanyakan pelanggan akan mengalami tagihan Juni melonjak lebih dari 20% daripada Mei 2020 akibat penagihan menggunakan rata-rata tiga bulan terakhir sehingga kenaikannya
TERJADINYA lonjakan kenaikan tagihan rekening listrik pada Juni, dikarenakan tagihan rekening listrik pada April dan Mei menggunakan perhitungan rata-rata pada 3 bulan sebelumnya.
Namun, menurut Said yang terpenting adalah kepedulian masyarakat khususnya penggemar layang-layang untuk tidak bermain dekat jaringan PLN.
"Renault harus membuat komitmen untuk menjadi pemegang saham dalam aliansi baterai mobil listrik. Ini salah satu bagian yang masih dinegosiasikan,"
MENJELANG hari raya Idul Fitri 1441 H/2020, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau telah mengalirkan listrik di tujuh desa di Provinsi Riau.
Perusahaan telah menyiagakan sebanyak 31 ribu personel untuk menjaga sistem kelistrikan di seluruh Indonesia guna memastikan kondisi listrik andal.
Sebanyak 700 petugas PLN siaga selama 24 jam untuk memastikan pasokan listrik di Bangka Belitung aman selama Idul Fitri.
Hingga 19 Mei 2020, PLN telah berhasil menyelesaikan 16.509 (98%) pengaduan pelanggan dari 16.795 aduan yang masuk ke Contact Center PLN 123.
Keringanan biaya listrik itu berlaku selama tiga bulan yakni April, Mei, dan Juni 2020 dibutuhkan dana sekitar Rp3,5 triliun. Perpanjangan kebijakan membutuhkan biaya lebih besar lagi.
Program PLTS Atap menjadi bagian dari target 23% pemerintah menerapkan energi bauran terbarukan pada 2025.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved