Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

10 Pembangkit Listrik Diresmikan Secara Daring

Suryani Wandari Putri Pertiwi
16/7/2020 17:30
10 Pembangkit Listrik Diresmikan Secara Daring
Petugas mengecek valve pembangkit di PLTGU Muara Karang, Jakarta.(Antara/Rivan Awal )

SECARA daring, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, meresmikan 10 pembangkit listrik dengan total kapasitas 555 megawatt (MW). Pembangunan itu bertujuan mendukung pelayanan dasar untuk masyarakat.

"Beroperasinya 10 infrastruktur kelistrikan merupakan wujud komitmen pemerintah bersama PLN, dalam mendukung pelayanan dasar masyarakat dan pertumbuhan ekonomi," ujar Arifin, Kamis (16/7)

Rincian proyek pembangkit yang diresmikan ialah Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) Muara Laboh berkapasitas 80 MW, berikut Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang kapasitas 300 MW (total 500 MW, 200 MW dalam proses konstruksi).

Baca juga: PLN Pastikan Seluruh Sistem Kelistrikan dalam Kondisi Cukup

Selanjutnya, Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Langgur berkapasitas 20 MW, PLTMG Seram berkapasitas 20 MW dan PLTMG Ambon Peaker berkapasitas 30 MW. Kemudian, PLTMG Biak berkapasitas 15 MW, PLTMG Biak 2- NCB PT Indonesia Power berkapasitas 10 MW, PLTMG Jayapura Peaker berkapasitas 40 MW dan PLTMG Merauke (20 MW).

Dalam kesempatan serupa, Arifin juga meresmikan lima proyek jaringan transmisi dan empat gardu induk yang berada di Regional Sumatera-Kalimantan dan Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara.

Baca juga: Pelanggan Keluhkan Kenaikan Biaya Listrik yang Tak Wajar

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, menyebut sejumlah proyek yang diresmikan bagian dari mega proyek 35.000 MW. PLN terus berkomitmen untuk memenuhi hak dasar masyarakat, yakni akses kelistrikan.

“Kami berharap infrastruktur ini mendukung investasi dan industri Tanah Air. Demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan di sektor industri,” tutur Zulkifli.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan total investasi yang dibutuhkan untuk membangun 10 pembangkit listrik mencapai Rp 15 triliun. Adapun serapan tenaga kerja sebanyak 4.038 orang.

Baca juga: Bank Indonesia Kembali Turunkan Suku Bunga Acuan

PLN juga telah menyelesaikan proyek transmisi Tol Listrik 275 kV Sumatera atau Jaringan Interkoneksi 275. Serta, GITET yang terbentang dari Lahat, Sumatera Selatan, sampai GITET Pangkalan Susu, Sumatera Utara, dengan total panjang jaringan 2.834 kms.

Tol Listrik 275 kV Sumatera meningkatkan keandalan pasokan listrik. Sebab, mengalirkan pasokan daya sebesar 350 MW dan menurunkan biaya pokok produksi sistem Sumatera bagian utara sebesar Rp 60 per kWh, dengan potensi penghematan Rp 47,2 miliar per bulan.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya