Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

10 Pembangkit Listrik Siap Beroperasi

(Wan/E-2)
17/7/2020 06:10
10 Pembangkit Listrik Siap Beroperasi
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif(ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.)

MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif secara daring kemarin meresmikan 10 pembangkit listrik yang tersebar di sejumlah wilayah dengan total kapasitas sebesar 555 Megawatt (Mw).

"Beroperasinya 10 infrastruktur kelistrikan tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah bersama PLN dalam mendukung pelayanan dasar masyarakat dan pertumbuhan ekonomi," ungkap Arifin dalam peresmian itu.

Ke-10 pembangkit itu terdiri atas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh berkapasitas 80 Mw, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang (300 Mw dari total 500 Mw, 200 Mw dalam proses konstruksi), dan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Langgur (20 Mw).

Berikutnya, PLTMG Seram (20 Mw), PLTM Ambon Peaker (30 Mw), PLTMG Biak (15 Mw), PLTMG Biak 2-NCB PT Indonesia Power (10 Mw), PLTMG Jayapura Peaker (40 Mw), PLTMG Merauke (20 Mw), dan PLTMG Merauke 2-NCB 9 PT Indonesia Power (20 Mw).

Dalam kesempatan itu, Menteri ESDM juga meresmikan 5 proyek jaringan transmisi dan 4 gardu induk yang berada di regional Sumatra-Kalimantan serta regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menyatakan bahwa sejumlah proyek yang diresmikan merupakan bagian dari proyek 35.000 Mw. PLN pun berkomitmen untuk dapat memenuhi hak dasar masyarakat, yakni mendapatkan akses listrik.

"Kami berharap infrastruktur ini dapat mendukung investasi dan industri Tanah Air demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan di sektor industri," kata Zulkifli.

Ia menambahkan, total biaya investasi yang digunakan untuk membangun 10 pembangkit itu mencapai Rp15 triliun dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 4.038 orang.

Untuk proyek transmisi, PLN juga telah menyelesaikan proyek transmisi Tol Listrik 275 Kv Sumatra atau Jaringan Interkoneksi 275 beserta GITET terkait yang terbentang dari Lahat, Sumatra Selatan, sampai dengan GITET Pangkalan Susu, Sumatra Utara, dengan total panjang jaringan 2.834 kms.

Tol Listrik 275 Kv Sumatra diharapkan bisa meningkatkan keandalan pasokan listrik karena dapat mengalirkan pasokan daya sebesar 350 Mw dan menurunkan biaya pokok produksi sistem Sumatra bagian utara sebesar Rp60/kwh dengan potensi penghematan mencapai Rp47,2 miliar per bulan. (Wan/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya