Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PEMERINTAH telah mengeluarkan stimulus keringanan tagihan listrik. Tidak hanya untuk rumah tangga, melainkan juga menyasar pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana, menjelaskan sektor UMKM, termasuk bisnis dan industri, dengan golongan 450 volt ampere (VA), mendapat diskon tagihan sama seperti pelanggan rumah tangga, yaitu sebesar 100%.
"Pada awalnya hanya enam bulan, yakni Mei hingga Oktober, tetapi kemudian diperpanjang hingga akhir tahun," ungkap Rida dalam konferensi pers virtul, Selasa (11/8).
Baca juga: Pemerintah Perpanjang Diskon Tagihan Listrik Hingga Akhir Tahun
Lebih lanjut, Rida mengatakan stimulus ini menyasar sekitar 501 ribu pelanggan bisnis 450 VA dan 433 pelanggan industri 450 VA. Adapun perkiraan tambahan subsidi sebesar Rp 151 miliar.
Kebijakan terbaru ialah stimulus dengan pembebasan ketentuan rekening minimum dan biaya beban (abonemen) bagi pelanggan golongan sosial, bisnis dan industri. Stimulus listrik diberikan dalam dua bentuk.
Pertama, berupa pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum untuk pelanggan 1.300 VA ke atas atau beroperasi lebih dari 40 jam. Adapun kedua, keringanan beban untuk pelanggan golongan kurang dari 1.300 VA atau sampai 900 VA.
Baca juga: Tarif tak Naik, Ini Kata PLN Jakarta Soal Tagihan Listrik Naik
"Program stimulus ini agar mereka tidak collapsed. Negara hadir untuk membebaskan beban daya ini. Dibebaskan sementara dari Juni hingga Desember,” pungkas Rida.
Adapun, golongan sosial yang mendapatkan stimulus sebanyak 660 ribu pelanggan. Pemerintah menyiapkan anggaran untuk stimulus tersebut sebesar Rp 318,3 miliar. Sementara itu, untuk golongan bisnis tercatat 565 ribu pelanggan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1,34 triliun.
Untuk golongan industri terdapat 29.377 pelanggan. Anggaran yang disiapkan pemerintah sebesar Rp 1,40 triliun. Secara keseluruhan, stimulus tagihan listrik dinikmati 1,25 juta pelanggan. Adapun total anggaran mencapai Rp 3,07 triliun.(OL-11)
SEBAGAI penyedia layanan QRIS yang aktif sejak tahun lalu, Qoin Digital Indonesia berkomitmen mendukung inklusi keuangan melalui digitalisasi pembayaran di berbagai sektor, khususnya UMKM.
Pihaknya juga sudah mewajibkan perusahaan yang menerima insentif, terutama insentif fiskal untuk bekerja sama dengan UMKM.
KANTOR Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, Jawa Barat, akan menggelar acara Jayantara sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Priangan Timur.
Vidio menghadirkan Vidio Shopping melalui Vidio Affiliate Shopping Ads, bekerja sama dengan Shopee.
Selama 40 tahun dapat menjaga bisnis kuliner dan berkembang hingga merambah seluruh wilayah Indonesia, bukan hal mudah, HokBen, selalu menjaga kualitas.
Kementerian UMKM akan membuat aturan yang mewajibkan UMKM untuk onboarding dalam sistem 'Sapa UMKM'.
Dirjen Minerba Kementerian ESDM periode 2015-2020, Bambang Gatot Ariyono (BGA) ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi timah
Dirjen Migas KESDM Tutuka Ariadji bersama direksi Pertamina Patra Niaga meninjau langsung sarana dan fasilitas operasional, serta memastikan pasokan energi dalam kondisi aman.
Anggota Komisi VII DPR RI Nurzahedi mengungkapkan program BPBL adalah upaya pemerintah memastikan masyarakat mendapatkan listrik sehingga berdampak positif pada berbagai bidang.
Hingga triwulan III 2023, rasio elektrifikasi (RE), yakni perbandingan jumlah rumah tangga yang berlistrik dengan total rumah tangga se-Indonesia, mencapai 99,74%.
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia menyampaikan beberapa rekomendasi terkait aktivitas Gunung Marapi pada Minggu (3/12).
Kebutuhan energi di Indonesia bakal terus meningkat seiring pertumbuhan jumlah penduduk yang diprediksi mencapai 330 juta pada 2060
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved