Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
Pergerakan IHSG ditutup melemah menjelang libur Panjang Idul Fitri pada pekan lalu.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ditutup naik seiring meningkatnya optimisme terhadap ekonomi domestik.
"Kami memperkirakan IHSG berpotensi menguat hari ini, didukung dengan gerakan positif harga komoditas serta sentimen dari data ekonomi AS,"
"Pergerakan diperkirakan melemah dan terbatas menjelang libur panjang idul fitri pada pertengahan pekan depan. Investor akan cenderung melakukan penjualan untuk profit taking,"
Pakar sekuritas menyebutkan IHSG kami perkirakan berpotensi kembali menguat seiring masih kuatnya arus beli asing serta penguatan harga komoditas.
Pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan Rabu (5/5) ini mengalami kenaikan 0,20% atau 12,09 poin ke level 5.975,91.
Pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka menguat 0,18% atau 10,74 poin ke level 5.974,56. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,33% atau 2,93 poin ke posisi 891,85.
Pekan ini data-data rutinitas dinanti pasar mulai dari PMI Manufacturing hingga inflasi yang diproyeksi meningkat
IHSG pada perdagangan Jumat (30/4) ditutup melemah, di level 5.995,61 (-0,28%). Pelemahan didorong oleh sektor keuangan (-0 99%) dan perdagangan (-0,63%).
Bursa Amerika Wall Street AS pekan lalu ditutup Menguat. Indeks Dow Jones ditutup 34.042,49 (+0,67%), indeks Nasdaq ditutup 14.016,81 (+1,44%), S&P 500 ditutup 4.180,17 (+1,09%).
Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah dan ditradingkan pada level 5.942 – 6.049
Pada reksa dana campuran, investor sudah mendapatkan diversifikasi ke dalam tiga jenis instrumen di dalam satu produk. Semuanya sudah diatur oleh manajer investasi.
Indeks sempat menguat ke level 6.096,99 (0,18), pada menit awal pembukaan, sebelum kemudian kembali terseret ke level 6.072,89.
IHSG diprediksi menguat dengan resistance 1 di level 6.095 atau resistance 2 di level 6.112.
Pada perdagangan Kamis (15/4), IHSG ditutup menguat 29,23 poin atau 0,48% ke posisi 6.079,5. Neraca perdagangan RI per Maret 2021 tercatat surplus US$1,57 miliar.
DINAMIKA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini, Senin (13/4) berada di zona merah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin (12/4) sangat fluktiatif. Hal ini terlihat dari pembukaan pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,17% atau 10,58 poin ke level 6.080,79.
Kapitalisasi pasar selama sepekan turut meningkat 1,02% menjadi Rp7.174 triliun, dari penutupan pekan sebelumnya sebesar Rp7.101,43 triliun.
Rilis data PMI manufaktur dan inflasi pada hari Kamis pekan lalu dinilai belum mampu menahan laju aliran modal keluar.
IHSG diprediksi menguat. Pergerakan selama beberapa hari terakhir telah memasuki area oversold menyempit mengindikasikan potensi rebound dalam jangka pendek.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved