Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SAMUEL Research Team memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini menguat seiring sejumlah katalis positif yang berdatangan. Meski demikian, para investor diminta tetap berhati-hati dalam berinvestasi di pasar saham guna meminimalisir kerugian.
"Baik Nikkei (naik 0,7 persen) dan Kospi (menguat 0,65 persen) dibuka lebih tinggi pagi ini. Kami perkirakan IHSG akan bergerak naik hari ini, mengingat sentimen positif dari pasar global dan regional," sebut Samuel Research Team, dikutip dari riset hariannya, Selasa, 11 Juli 2023.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat berakhir lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), karena investor menunggu data inflasi akhir pekan ini. Sejauh ini, bank sentral dan pemerintah terus berupaya agar tingkat inflasi kembali mendingin guna mendongkrak perekonomian.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 209,52 poin atau 0,62 persen menjadi 33.944,40. Sedangkan indeks S&P 500 bertambah 10,58 poin atau 0,24 persen menjadi 4.409,53. Indeks Komposit Nasdaq naik 24,76 poin atau 0,18 persen menjadi 13.685,48.
Baca juga: IHSG Pagi Ini Menguat, 192 Saham Merangkak Naik
Sebanyak tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir hijau, dengan sektor industri dan kesehatan memimpin penguatan dengan naik masing-masing 1,39 persen dan 0,81 persen. Sementara itu, jasa komunikasi dan utilitas memimpin penurunan dan masing-masing turun 0,92 persen dan 0,42 persen.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka bergerak turun pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Pelemahan terjadi karena investor mengambil keuntungan menyusul pertumbuhan material di sesi sebelumnya.
West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus turun 87 sen atau 1,18 persen menjadi USD72,99 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent untuk pengiriman September turun 78 sen atau 0,99 persen menjadi USD77,69 per barel di London ICE Futures Exchange.
Baca juga: IHSG Ditutup Naik 0,22% ke Level 6.731
Dolar Amerika Serikat (USD) melemah pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), karena investor menantikan laporan inflasi utama AS. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,30 persen menjadi 101,9780 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,0999 dibandingkan dengan USD1,0967 pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris naik menjadi USD1,2856 dibandingkan dengan USD1,2838 AS pada sesi sebelumnya. (Medcom/Z-6)
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved