Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ke level 6.681,75 pada perdagangan Selasa (4/7), melemah 14,96 poin atau 0,22%.
Total transaksi yang dilakukan selama perdagangan hari ini sebanyak Rp7,82 triliun dengan jumlah saham sebanyak 17,25 miliar saham.
Terpantau, sebanyak 313 saham menguat, 233 terkoreksi, dan 191 saham lainnya stagnan.
Baca juga: IHSG Diperkirakan Bergerak Variatif
Pelemahan IHSG di penutupan perdagangan ini dipicu oleh pelemahan tiga dari sebelas indeks sektoral.
Pelemahan terdalam dipimpin oleh saham sektor properti yaitu minus 0,44 persen. Kemudian saham sektor teknologi minus 0,27% dan saham sektor material dasar yang minus 0,06%.
Baca juga: IHSG Sore Ditutup di Zona Hijau
Sementara tiga besar sektor saham yang mengalami penguatan adalah saham sektor konsumer siklikal yaitu naik 0,90%, sektor konsumer non siklikal naik 0,70%, dan sektor transportasi naik 0,81%. (Medcom/Z-6)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibuka melemah 4,73 poin atau 0,07% ke posisi 7.103,06.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89.
meningkatnya volatilitas di pasar global dalam beberapa hari terakhir. Sentimen investor saat ini dibayangi sikap kehati-hatian, di tengah masih tingginya ketegangan geopolitik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 17 Juni 2025, dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79% ke posisi 7.174,09.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved