Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa, 18 Juli 2023, berada di posisi 6.867.
Mengacu data RTI pada pukul 9.20 WIB, IHSG langsung melesat ke level 6.892 atau naik 25,56 poin setara 0,37 persen. IHSG sempat menguat tajam sesaat setelah pembukaan dan menyentuh level tertingginya di 6.902 dan level terendah di 6.871.
Sebanyak 242 saham emiten menguat di perdagangan pagi ini. Sementara, 177 saham lainnya melemah dan sebanyak 228 saham stagnan.
Baca juga: IHSG Sepekan Menguat 2,28%, 4 Emiten Baru, 9 Penerbitan Obligasi
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.20 WIB sebanyak Rp1,05 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 2,97 miliar saham.
Sementara itu, indeks saham utama di Amerika Serikat kompak naik pada penutupan perdagangan kemarin. Indeks saham utama di Wall Street lanjutkan kenaikan di tengah sinyal berkurangnya kenaikan suku bunga global dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
Baca juga: Anggota Erajaya Group, Eral Tawarkan Saham 20% ke Publik
Indeks saham S&P 500 naik 0,39 persen atau 17,37 bps, Nasdaq melemah 0,93 persen atau 131.24 bps, dan DJIA naik 0,22 persen atau 76,32 bps.
Saham First Solar Inc, Enphase Energy, ON Semiconductor, Intel Corp, JP Morgan Chase, dan Apple Inc naik pada penutupan kemarin. Sementara itu saham seperti Walt Disney Co, Merck, Xcel Energy, Verizon Communication serta Ford Motor Co melemah.
Pelaku pasar masih menunggu langkah The Fed terhadap pergerakan suku bunga di Juli 2023. Pelaku pasar masih melihat The Fed bisa saja menaikkan suku bunga untuk mencapai inflasi sebesar dua persen. Namun hal ini tampak dilakukan secara bertahap. (Medcom/Z-6)
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Indonesia secara global sebagai tujuan pariwisata dunia. Ini akan dimanfaatkan LFLO untuk mengubah fokus usahanya.
SEJUMLAH data perdagangan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 3-7 Februari 2025 masih ditutup pada zona positif.
Saat ini, BEI sedang mempersiapkan Anggota Bursa untuk mendapatkan lisensi sebagai Anggota Bursa (AB) Short Selling sehingga dapat memberikan fasilitas transaksi kepada nasabah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibuka melemah 4,73 poin atau 0,07% ke posisi 7.103,06.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89.
meningkatnya volatilitas di pasar global dalam beberapa hari terakhir. Sentimen investor saat ini dibayangi sikap kehati-hatian, di tengah masih tingginya ketegangan geopolitik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 17 Juni 2025, dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79% ke posisi 7.174,09.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved