Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (11/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 65,88 poin atau 0,98 persen ke posisi 6.706,92. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,79 poin atau 0,61 persen ke posisi 954,95.
"IHSG dan Bursa regional Asia kompak di zona hijau, hal ini seiring reaksi pelaku pasar atau investor yang merespons pernyataan The Fed bahwa suku bunga akan berakhir," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: IHSG Pagi Ini Menguat, 192 Saham Merangkak Naik
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG cenderung betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor meningkat yaitu dipimpin sektor kesehatan sebesar 2,88 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing meningkat 1,47 persen dan 1,17 persen. Sedangkan, satu sektor terkoreksi yaitu sektor infrastruktur turun paling dalam minus 0,03 persen.
Baca juga: IHSG Ditutup Naik 0,22% ke Level 6.731
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu BNBA, CFIN, BGTG, FWCT dan WIRG. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni TGUK, CRSN, PADA, SKRN dan KING. (Z-6)
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved