Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (5/7) sore ditutup di zona hijau. IHSG ditutup menguat 37,22 poin atau 0,56% ke level 6.718,98.
IHSG berhasil bertahan di zona positif sepanjang perdagangan hari ini. IHSG mampu mencapai level tertinggi harian yaitu 6.719,05. Sementara level terendah hari ini adalah 6.676,93.
Total transaksi hari ini tercatat Rp8,99 triliun dengan volume saham sebanyak 18,69 miliar saham.
Baca juga: Dibuka Melemah, IHSG Hari Ini Cenderung Sideways
Terpantau sebanyak 322 saham menunjukkan penguatan. Sedangkan saham yang melemah hanya 207 saham dan sebanyak 205 saham lainnya stagnan.
Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelas indeks saham sektoral menunjukkan pergerakan positif hari ini. Adapun tiga sektor tertinggi penyumbang penguatan pada IHSG adalah sektor material dasar sebesar 1,61 persen, sektor energi sebesar 1,49%, dan sektor transportasi sebesar 1,12%.
Baca juga: IHSG Sore Ini Ditutup Melemah
Pergerakan IHSG yang positif hari ini berbanding terbalik terhadap gerak indeks global yang mayoritas melemah. (Medcom/Z-6)
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved