Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (24/7), diperkirakan bergerak mixed (variatif) seiring dengan adanya sentimen dari domestik dan mancanegara.
IHSG dibuka menguat 8,40 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.889,20. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,95 poin atau 0,10 persen ke posisi 964,33.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.838 sampai 6.900," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Seharian di Zona Hijau, IHSG Parkir di 6.864
Dari dalam negeri, penanaman modal asing langsung atau Foreign Direct Investment (FDI) Indonesia pada kuartal II- 2023 yang tidak termasuk sektor perbankan dan migas naik sebesar 14,2 persen year on year (yoy) menjadi Rp186,3 triliun atau setara dengan US$12,59 miliar.
Meskipun tumbuh, peningkatan tahunan tersebut merupakan yang terlemah selama 1,5 tahun terakhir. Sumber FDI terbesar berasal dari Singapura, Tiongkok, Hong Kong, Jepang dan Malaysia.
Pemerintah Indonesia tahun ini menetapkan target dapat menarik investasi dari dalam dan luar negeri masuk ke Indonesia sebesar Rp1.400 triliun atau setara dengan US$95,5 miliar.
Dari mancanegara, penjualan ritel secara tahunan Inggris turun 1 persen (yoy) pada bulan lalu. Namun penjualan ritel secara bulanan pada Juni 2023 naik 0,7 persen month to month (mtm) dan melampaui ekspektasi pasar sebesar 0,2 persen mtm, yang merupakan kenaikan dalam tiga bulan beruntun.
Baca juga: Bahlil Tekankan Peran Investasi Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi Baru
Dari Asia, Kementerian Keuangan Jepang dalam sepekan yang berakhir pada 15 Juli 2023, merilis data investor Jepang yang melakukan jual bersih terhadap investasi obligasi asing tercatat 77,40 yen.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 365,89 poin atau 1,13 persen ke 32.670,19, Indeks Hang Seng melemah 243,76 poin atau 1,28 persen ke 18.831,50, Indeks Shanghai melemah 1,72 poin atau 0,05 persen ke 3.166,03, dan indeks Straits Times menguat 14,05 poin atau 0,43 persen ke 3.262,68. (Z-6)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 Agustus 2025, dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke posisi 7.595,55.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 7 Agustus 2025, dibuka menguat 42,59 poin atau 0,57% ke posisi 7.546,34.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka menguat 16,41 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.531,60.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rekor tertinggi kapitalisasi pasar (market cap) sebesar Rp13.701 triliun pada 29 Juli 2025, melampaui capaian tahun-tahun sebelumnya.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved