Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi dibuka turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG dibuka melemah 25,69 poin atau 0,38% ke posisi 6.731,64. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 4,97 poin atau 0,52% ke posisi 951,42.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.730 sampai 6.780," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: IHSG Sore Ini Ditutup Naik 0,61%
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) menaikkan Merchant Discount Rate (MDR) atau tarif Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) bagi pedagang usaha mikro menjadi 0,3% per 1 Juli. Sebelumnya, MDR QRIS usaha mikro ditetapkan 0% yang diperpanjang hingga 30 Juni.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyatakan biaya MDR QRIS yang dikenakan untuk mengganti investasi dan biaya operasional yang telah dikeluarkan oleh penyedia jasa pembayaran (PJP), lembaga switching, lembaga servis, dan lembaga standar.
Baca juga: IHSG Menguat saat Bursa Asia dan Global Melemah
Apabila dirincikan, MDR yang ditetapkan untuk usaha kecil, usaha menengah, dan usaha besar adalah sebesar 0,7%. Sementara untuk merchant kategori khusus seperti stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), badan layanan umum (BLU), dan public service obligation (PSO) sebesar 0,4%.
Lalu, saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 180,80 poin atau 0,55% ke 32.592,19, indeks Hang Seng melemah 187,65 poin atau 1,01% ke 18.345,40, indeks Shanghai melemah 10,66 poin atau 0,33% ke 3.194,91, dan indeks Straits Times melemah 12,46 poin atau 0,40% ke 3.137,97. (Z-6)
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved