Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG dibuka menguat 1,44 poin atau 0,02% ke posisi 6.720,42. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,09 poin atau 0,01% ke posisi 953,54.
"IHSG berpeluang bergerak pada kisaran 6.665 sampai 6.750," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas seperti dilansir dari Antara.
Dari dalam negeri, adanya kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan Australia, mengenai pengembangan baterai kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) memberikan sentimen positif terhadap pasar.
Baca juga: IHSG Bertahan di Zona Positif saat Penutupan
Selain itu, investor juga merespons positif penurunan inflasi Indonesia periode Juni 2023 ke level 3,52% year on year (yoy), dari 4,00% (yoy) pada Mei 2023. Ditambah, aktivitas manufaktur Indonesia yang masih ekspansif selama 22 bulan berturut-turut, naik ke level 52,5 pada Juni 2023.
Dari mancanegara, risalah menunjukkan bahwa The Federal Reserve (The Fed) menyetujui untuk mempertahankan suku bunga acuan tetap stabil pada pertemuan Juni 2023, seiring penelaahan lebih lanjut terkait keperluan kenaikan suku bunga acuan ke depan.
Menyusul rilis risalah tersebut, sebagian besar investor masih memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga pada pertemuan akhir Juli 2023.
Baca juga: Dibuka Melemah, IHSG Hari Ini Cenderung Sideways
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menurun pada perdagangan kemarin, dengan indeks Dow Jones turun 0,38% menjadi 34.288,64, S&P 500 kehilangan 0,20% menjadi 4.446,82, Nasdaq melemah 0,18% menjadi 13.791,65. (Z-6)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibuka melemah 4,73 poin atau 0,07% ke posisi 7.103,06.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89.
meningkatnya volatilitas di pasar global dalam beberapa hari terakhir. Sentimen investor saat ini dibayangi sikap kehati-hatian, di tengah masih tingginya ketegangan geopolitik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 17 Juni 2025, dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79% ke posisi 7.174,09.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved