Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan aktivitas Gunung Merapi
Tujuh gempa guguran selama periode tersebut amplitudonya 4-21 mm dengan durasi 40-76 detik.
Aktivitas tersebut teramati pada 12 Mei 2019 dari pukul 12:00-18:00 WIB.
Sejumlah kegempaan di antaranya satu kali gempa guguran dengan amplitudo 3 meter yang berlangsung selama 45.88 detik dan satu kali frekuensi rendah dengan amplitudo 2 mm selama 10.28 detik
Sebanyak empat kali guguran lava pijar teramati dari kamera pengintai atau closed-circuit television (CCTV) yang mengarah ke Gunung Merapi.
Ketinggian asap kawah hingga sekitar 70 m di atas puncak kawah. BPPTKG juga mencatat guguran sebanyak 15 kali dengan amplitudo 4-65 mm.
Gunung dengan ketinggian 2968 mdpl tersebut sempat meluncurkan awan panas.
Saat ini, tingkat aktivitas Gunung Merapi tetap di Level II (Waspada). Status Waspada Gunung Merapi sudah ditetapkan sejak 21 Mei 2018.
Dari pukul 12.00-18.00 WIB, aktivitas guguran awan panas berjumlah 1 kali, amplitudo 70 mm, dan durasi 120 detik.
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada.
BPPTKG melalui akun twitternya menyebutkan luncuran awan panas guguran itu terjadi pada pukul 04:56 WIB selama 150 detik dengan jarak luncur 1.500 meter yang mengarah ke Kali Gendol.
Akibat luncuran awan panas tersebut, masyarakat diimbau tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.
BPPTKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved