Gunung Merapi Luncurkan 4 Kali Guguran Lava Pijar

SEBANYAK empat kali guguran lava pijar teramati dari kamera pengintai atau closed-circuit television (CCTV) yang mengarah ke Gunung Merapi. Aktivitas tersebut berlangsung dari pukul 00.00-06.00 WIB.

"Dari CCTV teramati guguran lava pijar 4 kali. Jarak luncur maksimum 1.000 meter ke hulu Kali Gendol," terang petugas Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Heru Suparwaka, Rabu (1/5) dalam laporan harian aktivitas Gunung Merapi.

Baca juga: Jelang Ramadan Harga Ayam Pedaging Naik di Aceh

BPPTKG juga mencatat pada waktu tersebut terjadi 21 guguran dengan amplitudo 3-62 mm dan durasi 20-105 detik. Ia juga mencatat, terjadi sekali embusan dengan amplitudo 3 mm dan durasi 23 detik.

"Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas  tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 100 m di atas puncak kawah," jelas Heru Suparwaka.

Atas aktivitas tersebut, BPPTKG menyatakan, tingkat aktivitas Gunung Merapi tetap berada pada level II (Waspada).

BPPTKG merekomendasikan empat hal. Pertama, area dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia. Kedua, masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.

Ketiga, masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Gunung Merapi. Keempat, informasi aktivitas Gunung Merapi dapat diakses melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 Mhz, melalui telepon (0274) 514180/514192, website www.merapi.bgl.esdm.go.id, dan media sosial BPPTKG (facebook: infobpptkg, twiter: @bpptkg). (OL-6)