Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GUNUNG Merapi di perbatasan Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menyemburkan awan panas pada Rabu (10/4). Guguran awan panas terjadi pada pukul 15.48 WIB sepanjang 194 detik. Jarak luncur diketahui mencapai 1.900 meter ke arah hulu Kali Gendol.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis aktivitas Gunung Merapi pada 10-04-2019, mulai pukul 12:00-18:00 WIB. Gunung dengan ketinggian 2968 mdpl tersebut sempat meluncurkan awan panas.
Pegawai BPPTG Yogyakarta, Sunarta menyebut, awan panas guguran terjadi sekali dengan amplitudo 61 mm dan durasi 194 detik. Luncuran awan panas terjadi pukul 15:48 WIB.
Baca juga : Warga Diminta Waspadai Aktivitas Gunung Merapi
"Terjadi awan panas guguran di G. #Merapi pd tgl 10/04/2019 pukul 15:48 WIB, durasi 194 detik, jarak luncur 1.900 m ke arah hulu Kali Gendol," tulis akun Twitter resmi BPPTKG.
BPPTKG tetap menetapkan tingkat Aktivitas Gunung Merapi pada Level II (Waspada). BPPTKG merekomendasikan empat poin.
Pertama, area dalam radius 3 km dari puncak G. Merapi agar tidak ada aktivitas manusia. Kedua, masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak G. Merapi.
Ketiga, masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak G. Merapi. Dan, keempat, masyarakat dapat mengakses informasi mengenai aktivitas Gunung Merapi melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 Mhz, melalui telepon (0274) 514180/514192, website www.merapi.bgl.esdm.go.id, dan media sosial BPPTKG. (OL-8)
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 33 dan durasi 155 detik," kata dia.
KEMENTERIAN Kesehatan Filipina memperingatkan masyarakat soal bahaya terkait dengan kesehatan akibat hujan abu yang dimuntahkan Gunung Taal,
Pihak berwenang Filipina mengingatkan Selasa (14/1), Gunung berapi Taal dapat memuntahkan lava dan abu selama berminggu-minggu.
Surono menuturkan, letusan gunung merapi tersebut disebabkan oleh kantung magma yang sudah mendekat ke permukaan.
Para peneliti dari Universitas Tohoku, Jepang, menemukan gunung api baru berukuran kecil yang disebut Petit-spot.
Hal itu dikatakan Presiden di Taman Nasional Gunung (TNG) Merapi, Jurang Jero, Magelang, Jawa Tengah, kemarin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved