Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gunung Merapi Delapan Kali Luncurkan Lava dan Ratusan Gempa

Akhmad Safuan
16/12/2024 11:41
Gunung Merapi Delapan Kali Luncurkan Lava dan Ratusan Gempa
Gunung Merapi(MI/Akhmad Safuan)

GUNUNG Merapi yang berada di perbatasan Magelang, Boyolali, Klaten (Jawa Tengah) dan Sleman (DIY) mengalami kegempaan ratusan kali dan kembali menggugurkan delapan kali lava hingga meluncur ke Sungai Bebeng sejauh 1,3 kilometer pada Minggu (15/12).

Pengamat Gunung Merapi Suraji mengungkapkan suhu udara sekitar 17,5-24,5 derajat celcius dengan kelembaban 60-99% dan tekanan udara 871.2-918.9 mmHg serta intensitas curah hujan 95 milimeter per hari, tidak hanya meluncurkan lava ke Sungai Bebeng, melainkan juga mengalami kegempaan hingga ratusan kali.

Berdasarkan data yang dihimpun, ungkap Suraji, Gunung Merapi selama kurun waktu pukul 00.00-24.00 WIB Minggu (15/12), telah terjadi 235 kali gempa guguran dengan amplitudo 1-23 milimeter dan lama gempa 42.97-199.72 detik.

Selain itu juga, menurut Suraji, terjadi 69 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 1-16 milimeter, S-P 0.4-0.9 detik dan lama gempa 6.43-12.66 detik, 3 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 6-21 milimeter, S-P tidak teramati dan lama gempa 107.98-122.62 detik.

Potensi bahaya saat ini, demikian Suraji, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer, pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 lima kilometer.

"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak, sehingga diminta warga agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan," ujarnya. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya