Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
API yang membakar areal hutan lindung Gunung Merapi sisi Magelang, Jawa Tengah, akhirnya dapat dipadamkan pada Minggu (6/10) petang. Kebakaran tersebut menghanguskan 322 hektare tanaman pinus, semak-semak, dan alang-alang.
"Kondisi terakhir dari kebakaran hutan, sekarang sudah padam, tinggal sisa asap di bekas lokasi kebakaran. Luas area terbakar ada 322 ha dengan jenis tanaman pinus, semak, dan alang-alang," tutur Kepala Pelaksana Harian (Plh) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Edy Susanto, Minggu (6/10).
Hutan Gunung Merapi terbakar sejak Sabtu (5/10) lalu. Upaya pemadaman dilakukan dengan membagi tim menjadi tiga, yaitu Tim 1 di daerah Gentong bertugas melakukan mop up atau memadamkan bara api yang masih menyala.
Baca juga: Produksi Kelapa Sawit di Kalteng Menurun Akibat Kabut Asap
Adapun Tim 2 di daerah Kandang Macan melakukan penyisiran untuk melokalisasi kebakaran supaya tidak meluas. Sedangkan Tim 3 di daerah Bokong Semar melakukan penyisiran untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran.
Kegiatan pemadaman kebakaran, katanya, dimulai pukul 7.30 WIB. Adapun personel yang melakukan pemadaman berjumlah 700-an orang. Mereka dari TNGM, TNI, Polri, BPBD Magelang, Damkar Magelang, PMH, Guruh Merapi, Banser, MDMC, PKK Desa Ngargosoko, Mapala, dan relawan lain.
"Upaya pemadaman menggunakan alat mekanis berupa pompa, selang, mobil slip on unit, mobil tangki air, gepyok, sekop/senggrong, dan parang," kata Edy. (OL-1)
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah luas lahan yang terbakar dari 1 Januari hingga 3 Agustus 2024 seluas 384,85 hektare
Ada pun total kerugian akibat kebakaran di Kabupaten Kuningan mencapai Rp17 miliar
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Hingga Rabu sore, kobaran api masih dalam proses pemadaman oleh masyarakat dan pihak terkait.
Sebanyak 300 petugas gabungan dikerahkan untuk memadamkan kobaran api sejak Rabu (4/9) lalu
"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 33 dan durasi 155 detik," kata dia.
KEMENTERIAN Kesehatan Filipina memperingatkan masyarakat soal bahaya terkait dengan kesehatan akibat hujan abu yang dimuntahkan Gunung Taal,
Pihak berwenang Filipina mengingatkan Selasa (14/1), Gunung berapi Taal dapat memuntahkan lava dan abu selama berminggu-minggu.
Surono menuturkan, letusan gunung merapi tersebut disebabkan oleh kantung magma yang sudah mendekat ke permukaan.
Para peneliti dari Universitas Tohoku, Jepang, menemukan gunung api baru berukuran kecil yang disebut Petit-spot.
Hal itu dikatakan Presiden di Taman Nasional Gunung (TNG) Merapi, Jurang Jero, Magelang, Jawa Tengah, kemarin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved