Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Gunung Merapi Luncurkan Dua Kali Guguran Lava Sejauh 500-900 M

Antara
11/7/2019 19:50
Gunung Merapi Luncurkan Dua Kali Guguran Lava Sejauh 500-900 M
Warga melihat pemandangan Gunung Merapi di kawasan Magelang, Jawa Tengah(ANTARA FOTO/Aloysius )

GUNUNG Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan dua kali guguran lava ke arah hulu Kali Gendol sejauh 500-900 meter pada Kamis (11/7).

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, melalui keterangan resminya menyebutkan dua guguran lava Merapi itu terpantau melalui CCTV pada periode pengamatan Kamis pukul 12.00-18.00 WIB.
   
Selain guguran lava, BPPTKG juga mencatat 11 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-65 mm selama 16.04-90.34 detik dan dua gempa hybrid dengan amplitudo 2-6 mm dan durasi 8.92-12 detik.

Hasil pengamatan visual asap kawah di gunung itu, angin bertiup lemah ke arah timur laut dan timur, suhu udara 16-22 derajat celsius, kelembapan udara 27-76%, dan tekanan udara 629.7-710.7 mmHg.


Baca juga: Memasuki Kemarau, Sebanyak 125 Ha Lahan di Kalteng Terbakar


Hingga saat ini BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Sehubungan semakin jauhnya jarak luncur awan panas guguran Merapi, BPPTKG mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan.  

Masyarakat juga diminta tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi atau kantor BPPTKG, atau melalui media sosial BPPTKG. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya