Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
HUJAN abu mengguyur 17 desa yang tersebar di enam kecamatan wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (14/10) sore. Hal itu menyusul terjadinya aktivitas vulkanik pada Gunung Merapi.
Lima kecamatan itu ialah Kecamatan Srumbung, Dukun, Salam, Sawangan, dan Muntilan.
Muslim, salah seorang perangkat Desa Srumbung, Kecamatan Srumbung, menceritakan, desanya diguyur hujan abu sekitar pukul 17.10 WIB. Ketika itu, ia keluar rumah dan melihat lantai teras rumah, tanah, dan tanaman kotor tertutup abu.
"Udara terasa kotor, dan gelap, tapi sekitar pukul 17.40 WIB, udara kembali bersih," terangnya.
Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Letusan Setinggi 3 Km
Muslim menambahkan, melihat kondisi itu warga Desa tetap bersikap tenang. Sebab, sekitar dua bulan lalu, dari kecamatan sudah membagikan lebih dari 10 kotak berisi 100 masker per kotak ke 14 desa di Kecamatan Srumbung.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Didik Wahyu Nugroho, mengaku telah menerima informasi tentang aktivitas vulkanik Gunung Merapi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.
BPBD pun segera melakukan pengecekan di lapangan dan membagikan 2.000 masker pada warga Kecamatan Dukun dan Srumbung.
"Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan diperbolehkan melakukan aktivitas di luar rumah dengan menggunakan kacamata dan alat perlindungan pernafasan," ujarnya. (OL-1)
Potasium bisa dijadikan indikator baru dalam pemantauan aktivitas vulkanik, terutama untuk menilai potensi terjadinya letusan besar yang memicu pembentukan kaldera.
Dalam upaya memperkuat komitmennya terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial, Garrya Bianti Yogyakarta, hotel bintang lima di Yogyakarta yang merupakan bagian dari Banyan Group
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin giat tanam pohon bersama Pemda DIY, Kraton Yogyakarta dan Pengurus Pusat Organisasi Pemuda Lintas Agama.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Magelang, Boyolali, Klaten (Jawa Tengah) dan Sleman (DIY) mengalami kegempaan ratusan kali dan kembali menggugurkan lava delapan kali.
Selama seminggu, terjadi gempa Fase Banyak 2.226 kali dan gempa Guguran mencapai 1.116 kali akibat aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved