Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SAMUEL Hutabarat dan Rosti Simanjuntak, orang tua mendiang Brigadir Nofrianysah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J bertolak ke Jambi untuk bertemu tim forensik.
MARAKNYA spekulasi tentang apa yang terjadi di balik kasus penembakan antara ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo di medsos menjadi fenomena, jika tidak kritis bisa menjadi persekusi
Pemeriksaan ini adalah rangkaian upaya Komnas HAM membuat kasus terang-benderang. Sebelumnya, Komnas HAM telah memeriksa Polri, Senin (25/7).
"Sebanyak 330 Personel yang ditugaskan akan ada di rumah duka, pemakaman, RSUD Sungai Bahar, dan Polsek Sungai Bahar."
Adapun proses autopsi ulang jenazah Brigadir J dijadwalkan pada Rabu (27/7) besok. Diawali dengan proses ekshumasi, kemudian peti diangkat dan diantar ke RSUD Sungai Bahar.
Upaya itu perlu dilakukan agar hasil penyelidikan kasus kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, bisa melahirkan satu kesimpulan yang terang benderang.
Autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Braigadir J hampir dipastikan akan dilaksanakan Tim Forensik Mabes Polri, Rabu 27/7), di RSUD Sungai Bahar, Jambi.
Budi menerangkan pihaknya bakal mengikuti arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan menjamin penyidikan akan transparan.
Kompolnas bakal terus memasang mata dalam autopsi kedua Yosua
"Enggak benar, statusnya masih jadi saksi untuk kasus yang disidik Polda Metro Jaya dan Bareskrim," kata Dedi
Kamaruddin mengaku ada bukti rekaman elektronik terkait dugaan pembunuhan berencana Brigadir J
Gelar perkara itu membuat jasad Yosua harus diotopsi ulang. Otopsi ini juga bisa dilakukan karena sudah mendapatkan restu dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kedua lembaga menyayangkan kepolisian tidak melakukan prarekonstruksi atas suara tembakan dan pemeriksaan prosedur olah TKP tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J.
"Prarekonstruksi ini hanya menghadirkan penyidik sebagai peran pengganti, nanti rekonstruksi akan hadirkan seluruh saksi yang ada. Biar jangan ada spekulasi,"
Rekonstruksi dilaksanakan Polda Metro Jaya untuk kasus dugaan pelecehan dan percobaan pembunuhan terhadap P, istri Sambo.
"Tanyakan saja ke dia. Penyidik belum menetapkan siapa pun sebagai tersangka," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian
Semua tim yang mengenakan seragam biru tersebut memilih keluar dari mobil dan berjalan ke jalan yang berlawanan dari awak media.
Sekaranglah saatnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuktikan program Presisi yaitu prediktif, responsilitas, transparansi, berkeadilan, bukan sekadar jargon.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Jambi siap melakukan pengamanan untuk kelancaran rangkaian proses autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J
Menurut dia, hal ini untuk mencegah terjadinya manipulasi termasuk hasil autopsi.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved