Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Autopsi Ulang Brigadir J, Tim Mabes Polri Berangkat ke Jambi

Mediaindonesia.com
26/7/2022 09:18
Autopsi Ulang Brigadir J, Tim Mabes Polri Berangkat ke Jambi
Garis polisi terpasang di sekitar rumah Irjen Ferdy Sambo menyusul kasus kematian Brigadir J.(Antara)

TIM dari Mabes Polri berangkat ke Jambi untuk persiapan pelaksanaan autopsi ulang atau ekshumasi terhadap jasad Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, yang tewas dalam baku tembak antaranggota di rumah Irjen Ferdy Sambo.

"Hari ini akan turun ke sana (Jambi). Nanti, kita lihat hasilnya," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Selasa (26/7).

Proses autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua dijadwalkan Rabu (27/7) besok. Diawali dari proses ekshumasi (penggalian makam), kemudian setelah peti diangkat, diantar ke RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, untuk proses autopsi ulang.

Baca juga: Komnas HAM Minta Publik Pantau Penyelidikan Kasus Kematian Brigadir J

Kegiatan ini bakal dihadiri sejumlah pejabat dari Mabes Polri. Seperti, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, perwakilan Komnas HAM, serta Kompolnas yang tergabung dalam tim khusus bentukan Kapolri. Mereka siap mengungkap kasus saling tembak antaranggota polisi.

Polri dan seluruh penyidik, lanjut Ahmad, akan melaksanakan tugas tersebut secara transparan, objektif dan akuntabel. "Tim khusus akan bekerja secara serius, teliti dan terbuka," imbuhnya.

Sebelumnya, tim Pusdokes Polri dipanggil oleh Komnas HAM untuk menjelaskan proses autopsi yang telah dilaksanakan pada tahap awal. Hal ini membuktikan keterbukaan Polri dalam mengungkap kasus tersebut.

Baca juga: RSUD Sungai Bahar Siap Jadi Tempat Autopsi Ulang Brigadir J

"Karena kewajiban tim autopsi adalah untuk penyidikan. Jadi apa yang diminta oleh Komnas HAM semua kami sampaikan," jelas Ahmad.

Adapun persiapan untuk pelaksanaan autopsi ulang, yakni tim yang akan hadir untuk autopsi dari Pusdokes Polri. Kemudian, tim dari Puslabfor Polri, serta tim ahli lainnya yang diusulkan pihak keluarga.

"Kami akan menjelaskan sejelas-jelasnya, nanti Komnas HAM menilai secara utuh dan komprehensif. Menyampaikan hasil temuannya. Tidak ada yang kami tutupi," tutupnya.(Ant/OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya