Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
Pasalnya, dalam satu kesempatan, Kamaruddin menyebut polisi itu mengabdi kepada negara hanya satu minggu, dan sisanya kepada mafia.
Miko mengatakan, saat ini KY masih akan melakukan proses verifikasi terhadap laporan tersebut.
Serupa dengan Ismail, Rinto juga berperan mengatur aktivitas tambang ilegal.
Pihak penasehat hukum Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria meminta kepada majelis untuk tetap menggelar persidangan dengan mendengar kesaksian Ferdy Sambo.
Mendengar kesaksian Sambo tersebut, Richard yang berada di kursi terdakwa tampak menggelengkan kepalanya.
Saat hakim mendesak berapa jumlah uang yang ia janjikan kepada Ricky dan Eliezer, Ferdy Sambo kembali menegaskan bahwa ia tidak menjanjikan uang kepada siapa pun.
Sambo juga mengatakan bahwa untuk tidak melibatkan istrinya dalam perkara 'perempuan menangis' yang menurut Sambo berupa karangan Richard tersebut.
Kekecewaan tersebut terdengar jelas ketika disampaikan oleh Susanto Haris saat memberi kesaksian dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/12).
Sebelumnya, Richard Eliezer memberikan kesaksian bahwa ia sempat melihat wanita keluar dari kediaman Ferdy Sambo di jalan Bangka, Jakarta Selatan.
Keterangan dari Richard Eliezer di persidangan sesuai dengan keterangan yang disampaikan kepada LPSK.
Hakim juga meminta Ricky tidak merasa paling mengetahui peristiwa. Pasalnya, keterangan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (E) yang paling senada dengan barang bukti.
Ronny sendiri mengatakan akan terus menggali sosok wanita yang menangis tersebut di dalam persidangan.
Sementara, kubu terdakwa Ferdy Sambo menuding Bharada E mengarang kesaksiannya. Mereka akan menguji keterangan Bharada E tersebut.
Surat perintah tersebut dikeluarkan oleh mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022, atau sesaat setelah meninggalnya Brigadir Yosua Hutabarat atau J.
Richard mengungkapkan bahwa sebelum pertemuan pertama dengan Kapolri Ferdy Sambo sempat meminta Richard untuk memberikan penjelasan sesuai dengan skenario.
Ferdy Sambo melontarkan pertanyaan ke Bharada E soal kesiapannya mengeksekusi Brigadir J. Terutama, mengenai senjata api yang digunakan.
Hal itu diungkapkan Bharada E, yang memberikan kesaksian dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Awalnya, dia menceritakan kejadian Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang sempat berselisih.
Richard menjelaskan bahwa saat itu, Yosua didorong oleh Ferdy Sambo setelah memasuki rumah dinas sehingga posisi Yosua berhadapan dengan Sambo.
"Selalu didampingi, korban merangkap driver sekaligus ajudan,"
Sambo juga mengungkapkan bahwa selain Ismail Bolong, Kabareskrim juga sempat diperiksa oleh petinggi Polri.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved