Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Hingga saat ini pihaknya masih harus mengecek kondisi lapangan seperti apa.
Mereka ditangkap lantaran diduga memprovokasi dengan menyebutkan dan melemparkan kotoran manusia kepada aparat keamanan.
Yang dilakukan polisi dalam menangani massa aksi sudah tepat karena bila tidak maka negara ini bisa berujung kepada kerusuhan yang meluas.
KERUSUHAN sempat melanda sebagian wilayah Jakarta pada Selasa (21/5) dan Rabu (22/5),
POLRI tidak mau gegabah menangkap aktor intelektual di balik kericuhan yang terjadi saat aksi 22 Mei.
MRT menyebut penumpangnya turun hingga 40 ribu per hari saat berlangsung aksi massa di depan Gedung Bawaslu
POLISI menemukan racun berbahaya di anak panah yang diamankan dari tangan
Perbaikan didanai oleh Pemprov DKI Jakarta.
Polisi ingin ia menjelaskan terkait video ceramahnya yang membahas kericuhan demonstrasi 21- 22 Mei.
Atas ucapannya tersebut, Ustaz Lancip pun diminta menemui penyidik untuk menjelaskan maksud dari isi ceramahnya.
Pria warga Bekasi tersebut, terbukti melakukan hal itu, berdasarkan pemeriksaan kamera Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi kejadian.
Selain itu terdapat beberapa bangunan yang dibakar oleh massa.
Polisi memastikan tidak ada penahanan tersangka yang ditangguhkan dan semua akan dilimpahkan ke jaksa secara bersamaan.
Tinggi tubuh pelaku kurang lebih 175 sentimeter. Rambut agak panjang lurus. Kurus.
Melalui keterangan saksi dan bukti berupa video, pelaku menyerukan untuk menyerang Mako Brimob.
Terdapat 106 berkas perkara dari 334 tersangka yang dilimpahkan ke Kejati DKI. Namun, kata Argo para tersangka tetap berada di rumah tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.
Empat terdakwa itu yakni Fedrik Mardiansyah, Muhammad Yasir Arafat, Nasrudin, dan Raga Eka Darma.
Informasi penyebab meninggalnya korban kerusuhan belum bisa disampaikan karena masih diselidiki
Menkes meminta jajaran kesehatan selalu siaga untuk keadaan darurat baik kebencanaan maupun pelayanan massal lain
Kelima korban yang mengalami kerugian akibat penjarahan dan pembakaran oleh massa Aksi 22 Mei tersebut merupakan pedagang.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved