Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POLRI mengungkap ciri-ciri penembak korban kerusuhan 21-22 Mei 2019. Polisi mendapatkan ciri-ciri pelaku lewat keterangan sejumlah saksi yang melihat penembakan itu.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (5/7), mengatakan, tinggi tubuh pelaku kurang lebih 175 sentimeter. Rambut agak panjang lurus. Kurus.
"Menggunakan sabuk dan menembak dengan tangan kiri," kata Dedi.
Dedi, masih menurut keterangan sejumlah saksi, menembak Harun Alrasyid, 15, di Kemanggisan, Slipi, Jakarta. Harun ditembak menggunakan pistol berwarna hitam.
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suyudi Ario Seto, menuturkan, pistol itu diduga senjata nonorganik Polri dengan proyektil berukuran 9x17 milimeter. Pistol ditembakan ke arah perusuh menggunakan tangan kiri.
Baca juga: Polisi Pastikan Pembunuhan di Ancol Tersinggung Ucapan Korban
"Mengarah ke Harun Alrasyid. Kemudian Harun Alrasyid meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) kemudian dibawa ke rumah sakit," ucap Suyudi.
Suyudi menjelaskan penembak berada di sisi kanan jalan layang Slipi. Jarak antara penembak dan korban sekitar 11 meter.
"Penembakan jarak kurang lebih 11 meter dari sisi kanan. Orang yang diduga melakukan penembakan itu ada di sisi kanan, yang mana di sisi kanan ini adalah ruko-ruko di dekat Flyover Slipi," ucap Suyudi.
Abdul Azis, korban lainnya, juga diduga ditembak orang tak dikenal. Suyudi mengatakan Abdul ditembak dari belakang dengan jarak sekitar 11 meter.
"Abdul Azis yang ditemukan kurang lebih 100 meter dari Asrama Brimob, Petamburan, Jakarta Pusat juga diduga dilakukan oleh orang tak dikenal. Ditemukan proyektil di badannya 5,56 milimeter," jelas Suyudi. (Medcom/OL-1)
Bawaslu berupaya mengedukasi pelajar untuk menggunakan hak pilih mereka
Diperlukan persepsi yang sama dalam teknis pelaksanaan kampanye, agar peserta pemilu bisa memahami aturan pelaksanaan berkampanye.
Dalam upaya pengawasan, Bawaslu akan melakukannya menjelang masa kampanye, pada saat kampanye, hingga masa kampanye selesai.
Peserta pemilu bisa melaksanakan pertemuan internal dengan menggelar sosialisasi dan pendidikan politik dengan hanya melibatkan struktur, caleg, dan anggota partai.
Bawaslu akan mengawal terlaksana pemilu yang aman dan damai dengan slogan Jabar Anteng (aman, netral, tenang).
Bawaslu adalah wasit perhelatan pemilu. Untuk menjaga kondusifitas, wasitnya harus mampu dan kapable
Sepak bola yang profesional tidak akan terwujud jika masih ada peristiwa anarkistis yang merugikan semua pihak.
Kerusuhan berawal dari oknum suporter yang meluapkan kekesalan dengan bernyanyi tepat di pintu VIP barat
Tribun bagi penonton Malaysia tidak boleh berdekatan dengan suporter Indonesia. Hal ini guna mencegah kericuhan dan aksi pelemparan dari suporter Indonesia.
Aksi tidak sportif kembali dipertontonkan supoter sepak bola di Tanah Air.
Ia mengaku akan menunggu laporan dari perangkat pertandingan terlebih dahulu sebelum mengambil langkah selanjutnya.
Gelora Bung Tomo menjadi salah satu venue yang diajukan jadi arena Piala Dunia U20 pada 2021 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved