Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
POLRI mengungkap ciri-ciri penembak korban kerusuhan 21-22 Mei 2019. Polisi mendapatkan ciri-ciri pelaku lewat keterangan sejumlah saksi yang melihat penembakan itu.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (5/7), mengatakan, tinggi tubuh pelaku kurang lebih 175 sentimeter. Rambut agak panjang lurus. Kurus.
"Menggunakan sabuk dan menembak dengan tangan kiri," kata Dedi.
Dedi, masih menurut keterangan sejumlah saksi, menembak Harun Alrasyid, 15, di Kemanggisan, Slipi, Jakarta. Harun ditembak menggunakan pistol berwarna hitam.
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suyudi Ario Seto, menuturkan, pistol itu diduga senjata nonorganik Polri dengan proyektil berukuran 9x17 milimeter. Pistol ditembakan ke arah perusuh menggunakan tangan kiri.
Baca juga: Polisi Pastikan Pembunuhan di Ancol Tersinggung Ucapan Korban
"Mengarah ke Harun Alrasyid. Kemudian Harun Alrasyid meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) kemudian dibawa ke rumah sakit," ucap Suyudi.
Suyudi menjelaskan penembak berada di sisi kanan jalan layang Slipi. Jarak antara penembak dan korban sekitar 11 meter.
"Penembakan jarak kurang lebih 11 meter dari sisi kanan. Orang yang diduga melakukan penembakan itu ada di sisi kanan, yang mana di sisi kanan ini adalah ruko-ruko di dekat Flyover Slipi," ucap Suyudi.
Abdul Azis, korban lainnya, juga diduga ditembak orang tak dikenal. Suyudi mengatakan Abdul ditembak dari belakang dengan jarak sekitar 11 meter.
"Abdul Azis yang ditemukan kurang lebih 100 meter dari Asrama Brimob, Petamburan, Jakarta Pusat juga diduga dilakukan oleh orang tak dikenal. Ditemukan proyektil di badannya 5,56 milimeter," jelas Suyudi. (Medcom/OL-1)
Putusan MK soal kewenangan Bawaslu memutus pelanggaran administrasi Pilkada, pembentuk UU dapat segera merevisi UU Pilkada.
MK mengatakan selama ini terdapat perbedaan atau ketidaksinkronan peran Bawaslu dalam menangani pelanggaran administrasi pemilu dengan pelanggaran administrasi pilkada.
Titi Anggraini mengatakan putusan tersebut telah menegaskan tidak lagi terdapat perbedaan antara rezim pemilu dengan rezim pilkada.
Pengalaman dari Pemilu 2024 menunjukkan betapa tingginya partisipasi masyarakat dalam melaporkan dugaan pelanggaran.
Demokrasi tidak bisa dipisahkan dari politik karena sesungguhnya politik adalah bagian yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari
Bagja tetap mengimbau Bawaslu Sulawesi Selatan dan Kota Palopo untuk mengawasi setiap potensi terjadinya praktik haram tersebut.
ANGOLA tengah menghadapi krisis ekonomi dan keamanan yang serius. Aksi unjuk rasa besar-besaran yang awalnya dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar, kini berubah menjadi kerusuhan massal
Gedung Putih menegaskan akan menyelidiki siapa dalang dibalik pemberontakan di wilayah Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas) Agus Andrianto diminta tanggung jawab karena gagal mengelola lembaga pemasyarakatan (lapas).
Sebanyak 56 narapidana dari Lapas Narkotika Muara Beliti yang berbuat kerusuhan dipindahkan ke Lapas dengan pengamanan super maksimum di Pulau Nusakambangan.
KERUSUHAN terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan. Kini dilaporkan kondisinya sudah kondusif
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved