Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MANAJER Arsenal Mikel Arteta bersikeras Everton seharusnya tidak mendapatkan hadiah tendangan penalti saat menghadapi timnya dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Goodison Park, Liverpool, Sabtu (5/4).
"Setelah melihat tayangan ulang 15 kali, yang terjadi, menurut saya, tidak sedikit pun bisa jadi penalti," kata Areta dalam komentar
pascalaga dikutip dari laman resmi Arsenal.
"Sebab kalau itu penalti, maka (Jake) O'Brien seharusnya mendapat kartu merah dan Everton main dengan 10 pemain, itu jelas," tambahnya.
Hadiah penalti untuk tuan rumah lahir dari situasi yang melibatkan bek muda Arsenal Myles Lewis-Skelly dan pemain sayap Everton Jack Harrison saat babak kedua belum genap berlangsung satu menit.
Lewis-Skelly berusaha mencegah Harrison mengejar bola umpan lambung di tepian kontak penalti, menggunakan tangannya untuk menghadang badan Harrison, sebelum ia terjatuh dan badannya mengenai tumit Harrison persis di dalam kotak penalti.
Wasit Darren England sempat berkonsultasi dengan Stuart Attwell yang bertugas sebagai asisten wasit video (VAR) sebelum memberikan hadiah tendangan penalti bagi Everton, sementara gelandang Arsenal Jorginho yang tanpa henti memprotes keputusan wasit diganjar kartu kuning.
Hadiah tendangan penalti sukses dikonversi oleh Iliman Ndiaye demi menghapuskan keunggulan yang sempat dimiliki Arsenal berkat gol Leandro Trossard pada menit ke-38.
Arteta mengaku, sesudah insiden itu, Arsenal tidak banyak memperoleh momentum untuk merestorasi keunggulan.
Arsenal berusaha mencari gol kemenangan, tapi kiper Everton Jordan Pickford tampil cukup apik di sisa laga mementahkan tendangan bebas Declan Rice dan Gabriel Martinelli.
"Kami memiliki dua peluang besar untuk mengunci kemenangan, tapi gagal memanfaatkaannya, jadi kami harus menerima satu poin ini," ujar Arteta.
Hasil tersebut membuat posisi Arsenal dalam perburuan gelar juara semakin sulit. Arsenal masih menduduki peringkat kedua dan tertinggal 11 poin dari Liverpool yang berada di puncak dengan 73 poin serta belum memainkan laga pekan ke-31 mereka.
Liverpool berpeluang memperlebar jarak keunggulan jika menang di markas Fulham, Minggu (6/4), sedangkan Arsenal masih disibukkan dengan leg pertama perempat final Liga Champions kontra Real Madrid pada Selasa (9/4) sebelum menjamu Brentford, empat hari berselang. (Ant/Z-1)
Everton dikabarkan sepakat membayar 12,6 juta pound sterling (sekitar Rp270 miliar) kepada Flamengo untuk merampungkan transfer Charly Alcaraz.
Abdoulaye Doucoure didatangkan dari Watford pada 2020 dan menjadi sosok penting dalam perjuangan Everton terhindar dari ancaman degradasi selama beberapa musim terakhir.
Jason Kidd bergabung dengan Roundhouse Capital Holdings, bagian dari Friedkin Group yang mengambil alih Everton pada Desember 2024.
Berkat kemenangan atas Everton, Chelsea naik ke peringkat empat klasemen Liga Primer Inggris dengan 60 poin.
Kalau boleh usul, akan lebih menggembirakan fans Liverpool, apabila kepastian juara didapat di kandang Liverpool, Anfield. saat menjamu Arsenal pada 11 Mei 2025.
PELATIH Arsenal, Mikel Arteta sebut Everton seharusnya tidak mendapatkan hadiah penalti untuk mengubah skor pertandingan menjadi imbang 1-1 di Goodison Park.
Penyerang Real Madrid Rodrygo dinilai mempunyai profil yang cocok untuk mengisi salah satu pos penyerangan Arsenal.
Gabriel Magalhaes sudah mencatatkan 210 penampilan di seluruh kompetisi, dan membantu Arsenal konsisten finis dua besar dalam tiga musim terakhir.
Benjamin Sesko telah dipantau lama pemandu bakat Arsenal dan sempat ada pergerakan untuk memboyong penyerang RB Leipzig pada Januari lalu.
Stina Blackstenius menjadi pahlawan Arsenal dengan mencetak gol kemenangan yang membawa klub tersebut mengejutkan raksasa Eropa, Barcelona, dan meraih gelar Liga Champions Wanita pertama
Leandro Trossard, yang kontraknya bersama Arsenal akan berakhir pada 2027, telah menjalin komunikasi dengan klub asal London itu sejak Januari.
William Saliba dan Jurrien Timber, dipastikan absen di laga terakhir Arsenal di Liga Primer Inggris musim ini saat melawan Southampton akibat cedera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved