Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jelang Arsenal vs Everton: Bukayo Saka Bisa Lebih Mematikan

Andhika Prasetyo
14/12/2024 12:44
Jelang Arsenal vs Everton: Bukayo Saka Bisa Lebih Mematikan
Pemain sayap Arsenal Bukayo Saka(Instagram/Arsenal)

Dua gol dan satu assist melawan Monaco pada Rabu lalu membuat Bukayo Saka mencatatkan 21 kontribusi gol musim ini. Scara total, ia menorehkan sembilan gol dan 12 assist. Di antara lima liga top Eropa, hanya tujuh pemain yang mencatatkan angka lebih tinggi, termasuk Mohamed Salah yang memimpin di Liga Primer Inggris.

Catatan tersebut menunjukkan kemampuan Bukayo berada pada level luar biasa, namun sang pelatih, Mikel Arteta, percaya masih banyak potensi yang bisa digali dari pemain berusia 23 tahun ini. Arteta bahkan merancang strategi untuk memaksimalkan kontribusi lulusan akademi Hale End tersebut.

“Apa yang dia lakukan sangat luar biasa, terutama dengan konsistensi yang ditunjukkannya setiap tiga hari di berbagai kompetisi pada level ini,” ujar Arteta jelang laga Arsenal vs Everton.

“Dia sudah luar biasa dalam perannya, tetapi kami harus membawa permainannya ke level berikutnya. Ini adalah tujuan kami sebagai tim.”

Ia menjelaskan bahwa untuk mencapai target besar, seperti mencetak 30 atau 40 gol, tim membutuhkan rencana matang untuk mendukung perkembangan pemain.

“Yang terpenting adalah memahami bagaimana kami akan mencapainya. Kami harus menciptakan peluang terbaik bagi Bukayo untuk memastikan dia dapat mencapainya,” tambahnya.

Salah satu ide yang dikemukakan adalah memainkan Bukayo di posisi yang lebih sentral, mirip dengan strategi yang memungkinkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi mencetak banyak gol setelah tidak lagi terkekang di sisi lapangan. Mikel tidak menutup kemungkinan untuk mencoba strategi ini jika dinilai menguntungkan tim di masa depan.

“Keputusan itu sangat bergantung pada kualitas pemain di sekitarnya. Untuk seseorang menjadi pemain tengah, maka pemain di sisi luar, seperti bek sayap atau gelandang serang, harus menciptakan ruang untuk itu. Namun, saya terbuka untuk terus mengembangkan kemampuan pemain,” jelas Arteta.

Andalan di Sayap Kanan

Bukayo telah menjadi andalan di sayap kanan selama beberapa tahun terakhir, sementara Gabriel Martinelli menjadi pilihan utama di sisi kiri dengan gaya bermain yang berbeda. Mikel mengapresiasi keberagaman ini dan percaya variasi strategi tersebut memberikan keuntungan bagi tim.

“Gaya mereka berbeda, dan itu hal yang baik,” tuturnya. “Asimetri dalam sepak bola itu hebat dan sulit dilawan. Pemahaman mereka terhadap ruang dan waktu bergerak sangat kuat. Saya rasa kebebasan dalam permainan mereka perlu ditingkatkan agar pengambilan keputusan juga semakin baik, sehingga menciptakan kebingungan bagi lawan.”

Menurut Mikel, pemain seperti Bukayo dan Martinelli sudah cukup berpengalaman untuk menentukan kapan harus bertukar posisi tanpa perlu arahan langsung darinya. Hal ini semakin memperkuat ancaman yang dapat mereka hadirkan di lapangan, membuat Arsenal memiliki lebih banyak opsi menyerang di setiap pertandingan. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya