Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PELATIH Arsenal Mikel Arteta harus menjalani hari-hari yang berat. Minggu malam besok tim asuhannya memang tampil sebagai tuan rumah di Stadion Emirates. Namun, dalam pertandingan penting menghadapi Liverpool, ia harus kehilangan lima pemain utama.
Pertama, yang membuat Arteta pusing ialah cedera yang dialami kapten kesebelasan Martin Odegaard. Pemain asal Norwegia itu sudah absen beberapa pertandingan menyusul cedera yang dialami saat membela tim nasional.
Belum lagi selesai dengan urusan Odegaard, Arteta harus menerima kenyataan pahit cederanya penyerang sayap Bukayo Saka. Sayap kanan andalan 'the Gunners' dan Inggris itu harus istirahat untuk memulihkan cederanya.
Dua pemain lain yang juga terbelit cedera ialah fullback Riccardo Calafiori and Jurrien Timber. Padahal, dua pemain ini tidak hanya diandalkan untuk melapis pertahanan, tetapi juga mempunyai naluri tajam dalam menyerang.
Kepusingan Arteta semakin lengkap karena di pertandingan yang begitu penting ia harus juga kehilangan center-back William Saliba. Pemain bertahan asal Prancis itu dipastikan absen karena kartu merah yang harus ia terima saat dikalahkan Bournemouth 0-2 pekan lalu.
Dengan tiga pemain utama di barisan belakang yang harus absen, pelatih asal Spanyol itu harus mencari alternatif pengganti terbaik. Gelandang bertahan Thomas Partey amat mungkin ditarik untuk mengisi posisi bek kanan karena Ben White akan digeser ke tengah mendampingi Gabriel sebagai center-back.
Untuk posisi bek kiri, pilihan terbaik yang ada diserahkan kepada Oleksandr Zinchenko. Kapten kesebelasan Ukraina itu sejak di Manchester City dikenal sebagai bek kiri, tetapi di Arsenal dipercaya bermain di gelandang.
Untuk mengisi tempat Odegaard, Arteta hanya memiliki satu pilihan, yakni menempatkan gelandang asal Real Sociedad Mikel Merino. Gelandang berusia 28 tahun itu memang masih membutuhkan waktu untuk bisa lebih menyatu dengan rekan-rekan lainnya.
Kehadiran pemain kawakan Jorginho yang akan berduet dengan Declan Rice sebagai dua gelandang bertahan diharapkan membuat Merino bisa tampil lebih rileks. Kemampuannya untuk membagi bola dan mengatur serangan sangat dibutuhkan untuk mengimbangi tiga gelandang Liverpool.
Pemain kawakan Raheem Sterling menjadi pilihan terbaik untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Saka. Bersama Leandro Trossard atau Gabriel Martinelli, Sterling diharapkan bisa membuat dua fullback Liverpool tidak leluasa untuk ikut keluar menyerang.
Liverpool diunggulkan
Dengan kondisi Arsenal yang compang-camping, wajar apabila Liverpool diunggulkan untuk merebut kemenangan. Di tangan pelatih Arne Slot, ‘si Merah’ membukukan prestasi yang luar biasa yakni membukukan 11 kali kemenangan pada 12 pertandingan terakhir.
Bahkan di ajang Liga Champions, Liverpool belum terkalahkan bersama Aston Villa. Pada pertandingan terakhir Rabu (23/10) lalu, Liverpool mampu melewati rintangan tuan rumah RB Leipzig 1-0.
Inilah yang membuat Arteta sangat khawatir. Dengan Mohamed Salah yang sedang berada dalam performa terbaiknya kembali, Liverpool menjadi tim yang sangat ditakuti lawan.
Duet Salah dengan Luis Diaz ataupun Cody Gakpo membuat serangan Liverpool sangat dinamis dan variatif. Kedua penyerang the Reds itu tajam dalam mengoyak pertahanan lawan dan sekaligus mampu menjebol gawang lawan.
Begitu banyaknya materi yang dimiliki Slot membuat ia tidak pernah kesulitan untuk menurunkan pemain. Cederanya Diogo Jota tidak harus membuat pelatih asal Belanda itu kesulitan untuk mencari penggantinya.
Arne Slot cermat untuk meneruskan apa yang sudah dilakukan pelatih terdahulu, Juergen Klopp. Ia tidak banyak melakukan perubahan pemain dan juga pola permainan yang sudah dibangun Klopp. Kalaupun ada sedikit perubahan ialah dengan penempatan tiga pemain gelandang.
Slot memberi peran kepada Dominik Szoboszlai untuk menjadi second striker. Sementara gelandang asal Argentina, Alexis Mac Allister, diberi kebebasan untuk beroperasi sebagai pengatur serangan.
Gelandang muda asal Belanda, Ryan Gravenberch, mendapat tugas sebagai gelandang bertahan sekaligus destroyer bagi tim lawan. Gravenberch menunjukkan perkembangan yang luar biasa sehingga selalu menjadi pilihan utama Slot.
Dengan materi seperti itu, Arsenal memang harus bekerja keras untuk bisa mengimbanginya. Kekalahan dari Bournemouth pekan lalu menjadi pelajaran berharga bagi Arteta dan tidak boleh terulang kembali.
Kuncinya ialah the Gunners tidak boleh kebobolan lebih dulu. Justru tim asuhan Arteta harus bisa mencuri gol agar memiliki kepercayaan yang lebih tinggi untuk mengimbangi permainan Liverpool.
Harapan untuk itu ada di pundak ujung tombak Kai Havertz. Penyerang asal Jerman itu akan sangat berbahaya apabila tampil dengan kemampuan terbaiknya. Sayangnya, ia sering tidak konsisten sehingga sulit untuk bisa diprediksi penampilannya.
Suntikan dari Arteta sangat diperlukan agar Arsenal tidak kalah sebelum bertanding. Apalagi jika ia mampu menerapkan taktik dan strategi yang tepat, khususnya dalam mengimbangi dominasi gelandang Liverpool.
Kalaupun tidak bisa meraih tiga angka penuh, Arsenal harus berupaya tidak sampai kalah. Sebab, kekalahan di Stadion Emirates bukan hanya mencoreng nama besar mereka, tetapi juga membuat the Gunners semakin tertinggal jauh dari Liverpool dalam persaingan ke tangga juara.
Peran Rice menjadi sangat sentral untuk membuat Arteta bisa meraih hasil terbaik dalam mission impossible yang harus dijalani. Apalagi ada dua gelandang yang harus ia perhatikan, yakni Mac Allister dan Gravenberch.
Arteta menyadari benar kondisi berat yang harus dihadapi. “Saya masih berharap cedera lutut yang dialami Calafiori tidak terlalu parah karena saya sangat membutuhkannya. Tetapi saya juga tidak mau mengambil risiko untuk memaksakannya bermain,” kata pelatih asal Spanyol itu lirih.
HIDUP memang ibarat roda pedati. Kadang dia ada di atas. Tetapi, karena berputar, kemudian suatu saat dia akan berada di bawah. Seperti itu jugalah dengan sepak bola.
KALAU saja tidak ada aksi Ricky Kambuaya untuk berani menembus kotak penalti Tiongkok, tidak pernah akan ada penalti yang didapatkan Indonesia.
SEPULUH tahun kebersamaan dengan Manchester City merupakan perjalanan panjang bagi Kevin de Bruyne.
Tantangan terberat yang harus dihadapi PSG ialah memenangi pertarungan di lapangan tengah.
BAGI Manchester United dan Tottenham Hotspur, final Liga Europa 2025 ibarat fatamorgana.
KESEBELASAN yang paling ditakuti dalam sepak bola ialah tim yang mampu menerapkan kolektivisme.
Saat Trent Alexander-Arnold didatangkan oleh Real Madrid, nomor yang tersedia adalah 12 dan 18, dan bek timnas Inggris itu memilihi nomor punggung 12.
Charalampos Kostoulas meneken kontrak selama lima tahun bersama Brighton and Hove Albion yang akan dimulai pada 1 Juli mendatang.
Matheus Cunha meneken kontrak selama lima tahun dengan opsi perpanjangan selama 12 bulan di Manchester United.
Thomas Frank didatangkan Tottenham Hotspur untuk menggantikan Ange Postecoglou, yang dipecat setelah dua musim membesut The Lilywhites.
Manchester City membawa total 27 nama untuk berlaga di Piala Dunia Antarklub 2025, termasuk beberapa nama baru.
Big Cola bersama Manchester City berkolaborasi bukan hanya untuk menggebrak srategis pasar di Asia Tenggara tapi juga di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved