Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PSS Sleman telah melakoni laga tandang Liga 1 menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (3/3) sore. Dalam pertandingan tersebut, pada menit ke-15, terjadi keributan antara pemain PSS dan Persebaya setelah gelandang PSS Wahyudi Hamisi dianggap melanggar penyerang Persebaya, Bruno Moreira.
"Kami dari PSS Sleman ingin menjelaskan sebenarnya apa yang terjadi atas peristiwa kemarin. Saya sebelumnya sangat menyayangkan atas banyaknya potongan video yang beredar saat kejadian tersebut dengan tidak menayangkan video lengkap sebelum kejadian," ujar Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Gusti Randa di Omah PSS, Sleman, Senin (4/3) sore.
Dalam video lengkapnya, ungkap Gusti Randa, terlihat Bruno sudah terjatuh lebih dulu akibat dilanggar pemain PSS. Namun, permainan tetap dilanjutkan bahkan Persebaya sempat menyerang lebih dulu.
Baca juga : PSSI: Harus Ada Sanksi Berat untuk Wahyudi Hamisi
"Setelah bola sempat ditepis oleh kiper PSS, bola langsung diambil pemain Persebaya," sambungnya.
Gusti juga menjelaskan pemain Persebaya seharusnya membuang bola karena melihat temannya terjatuh kesakitan dan bukan terus membawa bola.
Menurut dia, jelas terlihat dalam video pemain Persebaya terus membawa bola dan mengarahkannya ke dekat Bruno.
Baca juga : Persebaya Resmi Layangkan Surat ke PSSI terkait Aksi Brutal Wahyudi Hamisi
Tindakan Hamisi untuk mengambil bola, kata Gusti Randa, harus dilakukan karena untuk menutup gerak lawan.
Namun, ujarnya, tendangan Hamisi ternyata menyentuh kepala Bruno. Saat itu, ujarnya, Bruno langsung bangkit dan malah ingin memukul Hamisi.
"Menurut saya, apa yang dibuat oleh Persebaya terlalu berlebihan karena buktinya Bruno bisa langsung bangkit dan bermain hingga menit akhir," tambahnya.
Baca juga : Pemain Persebaya M Iqbal Cetak Gol Tercepat Liga 1 di Detik ke-13
Meski demikian, Gusti Randa tetap mengungkapkan permintaan maafnya kepada Persebaya atas tindakan yang dilakukan salah satu pemain PSS.
"Saya, sebagai perwakilan Manajemen PT PSS, ingin meminta maaf kepada Persebaya atas kejadian kemarin. Tentu kita tidak ingin ada kejadian tersebut lagi terjadi di sepak bola Indonesia karena bisa membahayakan pemain satu sama lain. Semoga ini menjadi yang terakhir untuk sepak bola Indonesia," jelasnya.
Wahyudi Hamisi juga menyampaikan permintaan maafnya kepada Bruno dan Persebaya.
Baca juga : Bajul Ijo Jadikan Skor Imbang Lawan PSIS Sebagai Bahan Evaluasi
"Saya Wahyudi Hamisi, pemain PSS Sleman ingin menyampaikan permintaan maaf saya kepada pemain Persebaya, Bruno Moreira, atas apa yang terjadi di pertandingan kemarin. Saya sudah berpesan kepada Bruno untuk permintaan maaf saya," ujarnya.
Hamisi juga mengungkapkan dari kronologi yang sudah dijelaskan, tidak ada sama sekali maksud dari dirinya untuk mencederai atau bahkan melukai Bruno.
"Dari kronologi tadi, tentu tidak ada unsur kesengajaan dari saya untuk mencederai atau bahkan melukai Bruno. Sebagai sesama pesepak bola, tentu saya tidak ingin melukai lawan saya dengan sengaja," terangnya. (Z-1)
Pekan perdana akan dibuka dengan tiga laga. Borneo FC menjamu Bhayangkara FC di Stadion Segiri, Samarinda, menjadi pertandingan pembuka.
Persita kini telah diperkuat oleh empat pemain baru, yaitu Tegar Infantrie, Matheus Alves, Pablo Ganet, dan Rayco Rodriguez.
Jika animo masyarakat meningkat dan sponsor memberikan dukungan lebih besar, format turnamen bisa diperluas di masa mendatang.
Pengalaman bermain Imanol Garcia di Eropa, khususnya di kompetisi sepak bola Spanyol tentunya menjadi pertimbangan Persik untuk menggaetnya di musim ini.
Cahya Supriadi, saat ini tengah menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia dan berlaga di Kejuaraan ASEAN U-23 2025. Setelah itu baru dia akan bergabung dengan PSIM.
Sousa tak ragu memberikan pujian kepada Mauricio, pelatih yang menggantikan Carlos Pena sebagai juru taktik Persija.
Tim promosi PSIM Yogyakarta mengawali kiprah di Super League 2025/2026 dengan kemenangan mengejutkan atas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo.
PSIM Yogyakarta membuka langkah di BRI Super League 2025/2026 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Persebaya Surabaya, Jumat (8/8) malam WIB.
Berbagai persiapan untuk pembukaan tersebut, dilakukan PSSI di Stadion GBT Surabaya. Sejumlah staf PSSI melihat dari dekat proses gladi bersih jalannya pembukaan.
Di tengah polemik terkait royalti lagu, Persebaya Surabaya memilih langkah berani dengan menggratiskan anthem Song For Pride untuk diputar di ruang publik.
Persebaya Surabaya menang tipis 1-0 atas PSS Sleman berkat gol apik Bruno Moreira pada menit ke-71 dalam pertandingan uji coba bertajuk Team Launching Game.
Pada uji coba kali ini Persebaya akan menurunkan kekuatan penuh, semua pemain asing yang dimiliki akan dimainkan secara bergantian. Hanya beberapa pemain saja yang masih absen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved