Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Manajemen Persebaya Surabaya resmi melayangkan surat kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait aksi brutal pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi terhadap Bruno Moreira.
Sekretaris Persebaya Ram Surahman mengatakan surat tersebut ditujukan kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan terukur dalam pertandingan Persebaya melawan PSS yang berlangsung pada Minggu (3/3).
"Ada dua poin yang diminta Persebaya untuk mendapat perhatian serius dari PSSI," ujar Ram.
Baca juga : Pemain Persebaya M Iqbal Cetak Gol Tercepat Liga 1 di Detik ke-13
Poin pertama, Wahyudi Hamisi sengaja melakukan tindakan keras dan mengarah mencederai lawan pada menit ke-19.
"Dengan dalih merebut bola, dia dengan sengaja menendang kepala pemain Persebaya Bruno Moreira yang saat itu sedang terjatuh," tuturnya.
Poin kedua, wasit yang memimpin pertandingan, Ginanjar Rahman, dianggap kurang tegas dan cenderung abai dalam menerapkan peraturan permainan yang benar. Ia yang tepat berdiri di depan Wahyudi saat kejadian berlangsung hanya memberikan kartu kuning.
Baca juga : Presiden Persiraja Mengintervensi Wasit, tak Patuhi Putusan Komdis PSSI
"Karena wasit tidak menjalankan aturan, pertandingan berjalan keras dan menjurus kasar. Apa yang dilakukan Wahyudi Hamisi ini termasuk kategori violent conduct, yang harusnya layak di kartu merah," tegasnya
Aksi brutal Wahyudi Hamisi sedianya bukan kali pertama dilakukan. Tindakannya yang lebih parah terjadi pada pada Kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2018/2019. Saat itu, Wahyudi yang bermain untuk Borneo FC melakukan teke brutal terhadap Robertino Pugliara.
"Tekel dua kaki itu membuat Robertino Pugliara patah kaki dan tidak bisa melanjutkan karier sepak bolanya," ucap Ram. (Z-11)
Persebaya Surabaya meraih kemenangan meyakinkan 5-2 atas Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo pada pekan ketiga BRI Liga 1 2025/26.
Tim promosi PSIM Yogyakarta mengawali kiprah di Super League 2025/2026 dengan kemenangan mengejutkan atas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo.
PSIM Yogyakarta membuka langkah di BRI Super League 2025/2026 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Persebaya Surabaya, Jumat (8/8) malam WIB.
Berbagai persiapan untuk pembukaan tersebut, dilakukan PSSI di Stadion GBT Surabaya. Sejumlah staf PSSI melihat dari dekat proses gladi bersih jalannya pembukaan.
Di tengah polemik terkait royalti lagu, Persebaya Surabaya memilih langkah berani dengan menggratiskan anthem Song For Pride untuk diputar di ruang publik.
Persebaya Surabaya menang tipis 1-0 atas PSS Sleman berkat gol apik Bruno Moreira pada menit ke-71 dalam pertandingan uji coba bertajuk Team Launching Game.
POSISI direktur teknik (dirtek) PSSI yang definitif akhirnya resmi diisi setelah dua tahun kosong. PSSI mengumumkan perekrutan Alexander Zwiers sebagai dirtek baru
PSSI kini mengalihkan fokus persiapan Garuda Muda untuk menghadapi Libanon.
PSSI memperkenalkan lembaga penyelesaian sengketa sepak bola, National Dispute Resolution Chamber (NDRC).
Isinya video menampilkan semangat bermain dan belajar sekaligus memperkenalkan gerakan dasar bermain sepak bola. Seperti mendribel, mengoper, dan menembak secara mudah untuk dimengerti.
PSSI resmi mengumumkan daftar pemain yang akan memperkuat Tim Nasional U-17 dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 12-18 Agustus 2025.
Pokemon akan hadir di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ketika timnas U-23 Indonesia bertanding melawan timnas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6 September mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved