Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEBERHASILAN AC Milan menang telak 4-0 atas Napoli di laga lanjutan Serie A, Senin (3/4) dini hari WIB, terjadi berkat taktik yang meyakinkan sang Allenatore, Stefano Pioli.
Bermain di Stadion Diego Armando Maradona, tim tamu sukses mengejutkan Napoli dengan permainan terbuka.
Pada menit ke-17, Milan berhasil unggul 1-0 berkat gol Rafael Leao setelah mendapatkan umpan terobosan dari Brahim Diaz. Di menit ke-25 giliran Brahim Diaz yang berhasil membawa Milan unggul 2-0 di babak pertama.
Baca juga : Stefano Pioli Yakin AC Milan Amankan Zona Liga Champions, Cek Klasemen Terbaru
Leao menandai harinya dengan brace pada menit ke-59, sebelum Alexis Saelemaekers menutup pesta tim tamu pada menit ke-67.
"Pertandingan ini penting untuk lanjutan Serie A, kami ingin mencapai tujuan kami yaitu berada di sana dekat dengan Napoli. Liga Champions akan menjadi turnamen yang berbeda," kata Leao, yang menjawab keraguan pendukung Milan dengan dua gol. Pemain Portugal itu terakhir kali mencetak gol, 14 Januari lalu.
Pelatih AC Milan Pioli menjelaskan pilihan taktik dan pemain yang diturunkan jadi kunci kemenangan atas Napoli sekaligus memberikan petunjuk bagaimana mereka akan siap bertempur di Liga Champions nanti.
Baca juga : AC Milan Lempar Handuk, Pioli Ucapkan Selamat Untuk Napoli
"Milan kuat, Napoli adalah tim terbaik di Serie A musim ini, tetapi kami memiliki konsep dan kualitas untuk diterapkan di lapangan dan kami harus melakukannya secara konsisten dalam pertandingan yang sulit," kata Pioli.
Pioli, yang menggunakan pertahanan tiga bek selama sebulan terakhir ini, kembali ke formasi 4-2-3-1 di laga itu. Ia memilih memainkan Simon Kjaer, yang diturunkan bersama Davide Calabria, Fikayo Tomori, dan Theo Hernandez.
Absennya Victor Osimhen karena cedera membuat serangan Napoli sedikit berkurang. Milan berhasil membuat frustrasi rekan duet Osimhen, Khvicha Kvaratskhelia di laga itu.
Baca juga : Kemenangan Lazio bukan Untuk Bantu Napoli Raih Scudetto
Meski unggul penguasaan bola mencapai 60% mereka hanya mampu menciptakan tiga tembakan mengarah ke gawang. Sementara Milan mampu membuat 14 peluang dengan delapan tembakan tepat sasaran.
"Untuk menetralkan semua gerakan menyerang Napoli, kami harus memotong jalur suplai mereka, bergerak sebagai satu kesatuan dan menjaga jarak yang tepat. Napoli unggul dalam duel, kami berusaha berhati-hati, tetapi yang penting adalah kami tidak hanya fokus pada pertahanan, juga menyerang dan menciptakan masalah bagi mereka, karena kami memiliki kemampuan untuk melakukan itu," jelas Pioli.
Kemenangan atas Napoli mengatrol sang juara bertahan Serie A itu naik ke urutan ketiga dengan koleksi 51 poin. Sementara itu, kekalahan tidak mengubah posisi Il Partenopei yang tetap di puncak klasemen dengan 71 poin.
Baca juga : AC Milan Kembali ke Jalurnya
Ini menjadi kekalahan liga ketiga musim ini untuk Napoli, yang keunggulanya di puncak klasemen telah pangkas menjadi 16 poin oleh Lazio yang berada di posisi kedua usai mengalahkan Monza 2-0 di laga sebelumnya.
Pelatih Napoli Luciano Spalletti mengakui Milan mampu memanfaatkan ruang lini pertahanan timnya dan membuat kesempatan menjadi gol.
"Milan memiliki performa yang luar biasa, memulai dengan kuat dan kemudian memanfaatkan semua peluang yang kami berikan saat ada celah dan memanfaatkannya dengan cerdik,” kata Spalletti.
Baca juga : Pioli Sebut AC Milan, Inter Milan, dan Napoli Sama-Sama Berpeluang Jadi Scudetto
Ia mengatakan kedua tim ini akan kembali bertemu di perempat final Liga Champions pada leg pertama 13 April mendatang. Hasil ini bisa berpengaruh pada psikologis kedua tim yang sedang mempersiapkan pertandingan tersebut.
Sejak awal, Spalleti mengatakan AC Milan bukan lawan mudah dikalahkan apalagi punya banyak pengalaman di Liga Champions.
“Apa yang berubah adalah sekarang orang lain selain saya akan mengatakan kami tidak mendapatkan undian berhadiah. Orang-orang tampaknya bertindak seolah-olah Milan adalah lawan yang mudah disingkirkan. Sekarang mungkin orang lain akan melihatnya dengan cara yang sama seperti saya," kata Spalleti. (Footballitalia/Z-1)
Napoli sukses membukukan kemenangan 3-1 saat bertandang ke markas Chievo.
Kemenangan atas Napoli itu membuat Atalanta mengantongi 56 poin, sama dengan raihan AC Milan yang menduduki peringkat empat klasemen, posisi terakhir untuk meraih tiket ke Liga Champions.
Tim besutan Carlo Ancelotti itu kini unggul 10 poin dari peringkat tiga klasemen saat Serie A menyisakan tiga laga lagi.
Musim ini, Mertens telah mencetak 14 gol untuk Napoli.
Gol telat Santander memastikan Bologna meraih kemenangan 3-2 atas Napoli.
Pemain berusia 25 tahun yang dikaitkan dengan Chelsea dan Manchester United tersebut kesulitan mendapat kesempatan bermain di bawah pelatih Carlo Ancelotti.
Kiper berusia 17 tahun itu digantikan penjaga gawang veteran Christian Abbiati saat laga baru berlangsung 19 menit setelah mengalami cedera kepala.
Tertundanya upaya Milan memperpanjang kontrak lantaran ketidakjelasan para pemilik tentang masa depan klub.
KIPER belia, Gianluigi Donnarumma, memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan AC Milan yang akan berakhir pada 2018 mendatang.
KABAR terakhir menyebutkan, Donnarumma bisa saja tetap bertahan di San Siro setelah adanya desakan dari pihak keluarga.
KIPER AC Milan yang masih berusia 18 tahun Gianluigi Donnarumma tidak pernah berniat untuk meninggalkan klub atau mengkhianati para penggemar.
Penjaga gawang muda berusia 19 tahun tersebut harus menerima kenyataan pahit memungut bola sebanyak empat kali dari gawangnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved