KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berkomitmen untuk memperkuat penegakan hukum dalam kasus penambangan ilegal. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Penegakan Hukum KLHK Rasio Ridho Sani.
"Kami turut menjaring pelaku-pelaku lain. Ini adalah salah satu bentuk upaya kita memberikan efek jera agar ada dampak terhadap penambangan lain. Ini merupakan bukti bahwa KLHK konsisten dan terus mengembangkan kejahatan ini, tidak berhenti pada pelaku ini. Mungkin akan ada tersangka lainnya dan sedang kami dalami," kata Rasio di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta, Selasa (11/4).
Baca juga: Polisi Diminta Usut Kasus Pembunuhan Sadis di Kawasan Tambang di Banjar
Rasio tidak membeberkan berapa banyak kasus penambangan ilegal yang telah ditangani KLHK selama beberapa tahun terakhir. Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya serius dalam memberantas penambangan ilegal.
Baca juga: Dirkrimsus Polda Kaltara Amankan Perempuan yang Diduga Lakukan Tambang Ilegal
"Kita banyak menangani kasus penambangan ilegal, di Bangka Belitung, Sulawesi dan tempat-tempat lainnya. Kejahatan ini sangat serius karena mereka merusak lingkungan mangrove yang sangat penting. Tidak hanya untuk masyarakat nelayan tapi juga untuk upaya pengurangan emisi gas rumah kaca," beber dia. (Z-6)