Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ratusan Spanduk Parpol Roboh Imbas Angin Kencang di Depok

Kisar Rajagukguk
17/1/2024 19:56
Ratusan Spanduk Parpol Roboh Imbas Angin Kencang di Depok
APK Parpol di Depok(MI/Adam Dwi)

HUJAN disertai angin yang mengguyur wilayah Kota Depok, Jawa Barat Rabu (17/1) siang hingga petang merobohkan ratusan alat peraga kampanye (APK) partai politik (parpol).

APK yang diempaskan angin kebanyakan berupa spanduk yang tidak dipasang dengan sempurna. Hanya disandarkan pada tiang listrik atau pohon kemudian diikat dengan tali.

APK yang tidak kuat menahan empasan angin dan hujan rata-rata berukuran raksasa 2x 3 meter milik parpol. Tidak ada yang menjadi korban akibat peristiwa itu. Hanya mengganggu pemandangan dan kekumuhan.

Baca juga : Pria Obesitas dengan Berat Badan 150 Kilogram di Depok Dievakuasi ke RSUI

"APK parpol yang roboh itu tersebar di beberapa jalan utama dan jalan kota dan masih teronggok di pinggir jalan, belum ada yang berniat menegakkan kembali atau memindahkan onggokan APK ke tempat lain," papar Budiman, salah seorang pengendara roda dua di Jalan Tole Iskandar, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya.

Budiman mengaku saat hujan deras terjadi angin kencang. Ia melihat banyak spanduk bertumbangan ditepian jalan yang dilewatinya.

Baca juga : Ribuan Pohon Rusak akibat Atribut Parpol di Depok, DLHK: Prihatin!

"Saya melihat banyak yang roboh. Sangkin kencangnya angin, sepeda motor saya sampai hampir oleng," ucap Budiman yang bekerja sebagai sales sebuah perusahaan di Kota Depok itu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (KDLHK) Kota Depok Abdul Rahman mengatakan ada ribuan spanduk parpol yang bergelantungan di pohon-pohon.

Spanduk-spanduk yang dipaku di pohon tersebut tak beraturan merusak pohon-pohon perindang. 

"Banyak pohon perindang rusak, akibat kena paku, " katanya.

Diketahui memasuki masa kampanye Pemilu 2024, caleg maupun capres bersaing memasang APK. Para caleg itu memasang APK dalam ukuran besar dan dipasang di tempat-tempat yang mencolok untuk menarik perhatian calon pemilih.

Tapi ada yang menyayangkan baliho maupun spanduk itu tidak ditempatkan dengan benar, sehingga mudah diempaskan oleh angin.

Beberapa warga mengatakan sengaja membiarkan APK itu teronggok di pinggir jalan karena takut disalahkan dan dituduh merusak APK. Mereka pun berharap pemilik atau pemasang APK bertanggung jawab (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya