Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HUJAN disertai angin yang mengguyur wilayah Kota Depok, Jawa Barat Rabu (17/1) siang hingga petang merobohkan ratusan alat peraga kampanye (APK) partai politik (parpol).
APK yang diempaskan angin kebanyakan berupa spanduk yang tidak dipasang dengan sempurna. Hanya disandarkan pada tiang listrik atau pohon kemudian diikat dengan tali.
APK yang tidak kuat menahan empasan angin dan hujan rata-rata berukuran raksasa 2x 3 meter milik parpol. Tidak ada yang menjadi korban akibat peristiwa itu. Hanya mengganggu pemandangan dan kekumuhan.
Baca juga : Pria Obesitas dengan Berat Badan 150 Kilogram di Depok Dievakuasi ke RSUI
"APK parpol yang roboh itu tersebar di beberapa jalan utama dan jalan kota dan masih teronggok di pinggir jalan, belum ada yang berniat menegakkan kembali atau memindahkan onggokan APK ke tempat lain," papar Budiman, salah seorang pengendara roda dua di Jalan Tole Iskandar, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya.
Budiman mengaku saat hujan deras terjadi angin kencang. Ia melihat banyak spanduk bertumbangan ditepian jalan yang dilewatinya.
Baca juga : Ribuan Pohon Rusak akibat Atribut Parpol di Depok, DLHK: Prihatin!
"Saya melihat banyak yang roboh. Sangkin kencangnya angin, sepeda motor saya sampai hampir oleng," ucap Budiman yang bekerja sebagai sales sebuah perusahaan di Kota Depok itu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (KDLHK) Kota Depok Abdul Rahman mengatakan ada ribuan spanduk parpol yang bergelantungan di pohon-pohon.
Spanduk-spanduk yang dipaku di pohon tersebut tak beraturan merusak pohon-pohon perindang.
"Banyak pohon perindang rusak, akibat kena paku, " katanya.
Diketahui memasuki masa kampanye Pemilu 2024, caleg maupun capres bersaing memasang APK. Para caleg itu memasang APK dalam ukuran besar dan dipasang di tempat-tempat yang mencolok untuk menarik perhatian calon pemilih.
Tapi ada yang menyayangkan baliho maupun spanduk itu tidak ditempatkan dengan benar, sehingga mudah diempaskan oleh angin.
Beberapa warga mengatakan sengaja membiarkan APK itu teronggok di pinggir jalan karena takut disalahkan dan dituduh merusak APK. Mereka pun berharap pemilik atau pemasang APK bertanggung jawab (Z-5)
Dinas Kesehatan Kota Depok menggencarkan pemberian vitamin A bagi balita enam hingga 59 bulan dan pemberian obat cacing guna menangani permasalahan gizi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok ini hendak pulang setelah merayakan perpisahan di Bandung.
Diketahui ada 9 korban yang meninggal dunia. Belum diketahui apakah yang meninggal adalah para penumpang bus karena kecelakaan melibatkan pengguna jalan lainnya.
Sampah yang terus turun dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung semakin menumpuk, terutama di area jembatan. Badan Kali Pasanggrahan yang menyempit membuat air meluap ke area pemukiman
Animo peserta yang mengikuti turnamen merupakan angin segar bagi pengembangan sepak bola putri di Tanah Air.
Sejumlah ruang kelas mengalami kerusakan akibat diterjang hujan disertai angin kencang pada Selasa (31/10) sore.
Bencana alam tersebut menyebabkan Mamay dan keluarganya harus mengungsi
Kecamatan Cicurug dan Parungkuda di Kabupaten Sukabumi diterjang hujan deras dan angin puting beliung pada Sabtu, (9/12).
Status ini kami tetapkan karena telah terjadi kerusakan berat dampak kejadian itu di Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung.
Demi keselamatan pengelola dan pengunjung, pihaknya mengimbau kunjungan wisata ditutup sementara
HUJAN deras disertai angin kencang yang turun sejak siang hingga minggu (19/1) sore, menyebabkan pohon mangga berukuran besar berumur ratusan tahun di Gang Bayeman Jalan Aster, Purwakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved