Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) menurunkan harga daging dan telur yang semakin meroket.
"Ini harga ayam naik terus harga telur naik terus ini luar biasa," kata Sekretaris Komisi B DPRD Jakarta, Wa Ode Herlina dalam rapat bersama Dinas KPKP membahas persiapan hewan kurban, Rabu.
Menurut Herlina, naiknya harga daging dan telur sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Hal tersebut memberatkan masyarakat lantaran dua bahan pangan pokok itu menjadi salah satu kebutuhan pangan yang krusial.
Baca juga: Bapanas Ungkap Dua Penyebab Kenaikan Harga Telur
Tidak hanya untuk masyarakat umum, kondisi ini juga mempersulit kondisi ibu dan anak yang berusaha terhindar dari tengkes atau stunting.
Pasalnya, mereka membutuhkan makanan berprotein tinggi agar kualitas gizi meningkat sehingga terhindar dari tengkes.
Baca juga: Mendag masih Pelajari Penyebab Harga Daging Ayam Tinggi
Maka dari itu, dia berharap Pemprov DKI Jakarta dan Perumda Dharma Jaya membuat program pemberian daging atau telur khusus untuk membantu warga terhindar dari tengkes.
"Apakah ada program bagi keluarga stunting dikasih program dikasih daging seminggu sekali atau gimana. Kami mengharapkan itu," kata dia.
Dinas KPKP Pastikan Tren Pembelian Telur Menurun, Harga Bisa Stabil Kembali
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan DKI Jakarta Suharini Eliawati memastikan tren pembelian telur saat ini menurun. Menurutnya kenaikan harga telur dikarenakan permintaan yang tinggi.
"Kalau telur itu terjadi kenaikan trennya pada saat idul Fitri kan, kenapa Ramadan? Karena memang orang membuat kue. Harusnya sekarang-sekarang ini trennya sudah tak begitu tinggi," jelasnya kepada awak media, Rabu (14/6).
Elly mengatakan, pihaknya terus mengantisipasi kenaikan harga telur di Jakarta. Dirinya mengakui, Jakarta sebagai kota konsumen masih bergantung kiriman telur dari daerah lainnya.
"Karena memang sekali lagi DKI jakarta kan bukan daerah produsen, tapi kita daerah konsumen. Sehingga kita menguatkan kerja sama itu. Setidaknya ada jaminan stok ketersediaan," jelas Elly.
Ia menyarankan, warga bisa lebih aktif memeriksa terlebih dahulu harga pangan melalui situs Infopangan.Jakarta.go.id agar mengetahui harga rata-rata maupun harga tertinggi.
"Itu kan setiap jam 10 kita update datanya. Memang dari pasar ke pasar itu berbeda. Jadi di situ ada harga harga tertinggi sampai terendah. Kita sarankan sih seperti itu," ujarnya.
Sebagai informasi, harga telur di daerah Maluku mencapai angka Rp40.000. Untuk di Jakarta dikutip dari situs Infopangan.Jakarta.go.id harga rata-rata telur per kilo yakni Rp31.500, sedangkan harga tertinggi yakni Rp34.000. (Far/Z-7)
BEEF saat ini bekerja sama dengan ID Food dalam memenuhi persediaan daging hingga akhir 2025.
Nah, berikut alasan daging babi lebih murah daripada daging sapi.
Harga daging sapi masih kisaran Rp115 ribu dan daging ayam yang bertahan pada harga Rp34 ribu per kg.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Amin AK menyoroti rencana pemerintah yang terus memberlakukan kebijakan impor guna mencukupi kebutuhan daging dalam negeri. Menurutnya, penghitungan neraca daging
Menurut angka resmi, tingkat inflasi Turki melonjak hingga 67% pada Februari. Lonjakan tersebut terutama terjadi pada produk makanan.
Banyak tempat olahraga yang digunakan masyarakat menengah ke bawah sehingga omzet yang didapatkan juga terbilang rendah.
Komisi E DPRD Jakarta meminta kepada Dinas Pendidikan DKI untuk segera merealisasikan 40 sekolah gratis pada tahun ajaran 2025/2026
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta Bun Joi Phiau meminta pejabat di lingkungan Pemprov DKI jangan hanya ahli retorika saat bencana datang.
WAKIL Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto mengimbau Dishub DKI Jakarta untuk tidak lagi menerima pembayaran parkir secara tunai.
Masih dibutuhkan pendekatan dan pembahasan lebih lanjut dengan berbagai pihak, termasuk DPRD DKI Jakarta.
Proses seleksi komisaris maupun direksi di BUMD rentan dititipan dan sarat keterlibatan partai politik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved