Senin 05 Juni 2023, 17:36 WIB

Bapanas Ungkap Dua Penyebab Kenaikan Harga Telur

Ficky Ramadhan | Ekonomi
Bapanas Ungkap Dua Penyebab Kenaikan Harga Telur

MI/Usman Iskandar
Pedagang telur tengah melayani pembeli di Pasar Senen

 

KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan beberapa penyebab kenaikan harga telur ayam di pasaran pada saat ini. Salah satu penyebabnya ialah karena pemerintah saat ini tengah menaikan harga beli di tingkat peternak.

Menurut Arief, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi tutupnya peternakan ayam dalam negeri akibat harga di tingkat peternak yang terlalu rendah.

“Kalau harganya ada di bawah Rp24 ribu, seperti Rp20 ribu sampai Rp21 ribu pastinya kandang akan tutup sehingga pararel sambil kita siapkan bagaimana efisiensi di peternak,” kata Arief dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin (5/6).

Baca juga: Bapanas Sebut Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Penyebab Naiknya Harga Bawang Putih

Selain sedang menaikan harga beli di tingkat peternak, Arief melanjutkan, harga jagung yang menjadi pakan ayam juga menjadi penyebab tingginya harga telur di pasar-pasar rakyat maupun modern.

"Harga jagung saat ini berada di atas Rp6 ribu per kg, bahkan mencapai Rp6.700 per kg. Untuk itu, kami meminta Perum Bulog untuk menyiapkan corn dryer center atau CDC di beberapa sentra produksi jagung sehingga setiap sentra produksi memiliki cadangan pangan jagung," ujarnya.

Baca juga: Bapanas Gulirkan Program untuk Stabilkan Harga Telur Ayam di Pasaran

Diketahui, berdasarkan Panel Harga Bapanas, sejak 29 Mei 2023 hingga 5 Juni 2023, harga telur ayam dilaporkan turun 0,23 persen menjadi Rp30.490 per kg. Namun, angka tersebut tetap masih di atas harga acuan telur ayam di tingkat konsumen yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp27 ribu per kg sesuai Peraturan Bapanas Nomor 5 Tahun 2022.

Sementara itu, Berdasarkan Peraturan Bapanas Nomor 5 Tahun 2022 tentang Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Jagung, Telur Ayam Ras, dan Daging Ayam Ras, harga acuan jagung di tingkat konsumen sebesar Rp5 ribu per kg. Namun, saat ini harga jagung per 5 Juni 2023 telah mengalami kenaikan sebesar 0,48 persen menjadi Rp6.320 per kg. (Fik/Z-7)

Baca Juga

Dok. Ist

Kapan Waktu Terbaik Membeli Properti? Simak Tips dari Hana Business Square

👤Gana Buana 🕔Jumat 29 September 2023, 17:11 WIB
Pengembang akan menawarkan harga perdana yang merupakan harga awal di titik terendah. Selanjutnya harga pasti merangkak...
MI/Moh Irfan

Emiten Minyak Bumi bakal Panen Raya Sampai 2024

👤Fetry Wuryasti 🕔Jumat 29 September 2023, 16:35 WIB
EMITEN yang bergerak di bidang minyak bumi diperkirakan bakal meraup keuntungan hingga 2024 mendatang di tengah meningkatnya permintaan...
MI/Susanto

Luhut Sebut Tiket LRT Bali Hampir Rp50 Ribu

👤Insi Nantika Jelita 🕔Jumat 29 September 2023, 16:03 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan memberikan kisi-kisi besaran tarif tiket kereta api ringan atau light rail transit (LRT) di Bali sekitar US$3 atau...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya