Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEKRETARIS Utama (Sestama) Badan Pangan Nasional (Bapanas), Sarwo Edhy memaparkan bahwa produksi beras di tahun ini akan mencapai 32,29 juta ton.
"Untuk beras itu perkiraan produksi 2025 itu 32,29 juta ton," ucap Sarwo di Jakarta, Kamis (6/2).
Dengan demikian, Bapanas memproyeksikan total ketersediaan beras yang akan diperoleh di tahun ini adalah 40,9 juta ton yang berasal dari hasil produksi tahun ini sebanyak 32,29 juta ton dan stok awal tahun ini yang berada di angka 8,14 juta ton.
Sarwo pun menyampaikan bahwa kebutuhan beras per tahun berada di angka 30,9 juta ton, sedangkan kebutuhan beras per bulan mencapai 2,5 juta ton dan kebutuhan harian diperkirakan mencapai 24 ribu ton.
"Dan stok akhir 2025 diperkirakan 9,9 juta ton. Dan ini cukup untuk memenuhi pangan rakyat Indonesia," tutur Sarwo.
Meski demikian, ia pun mengingatkan bahwa masih ada beberapa tantangan pengembangan di sektor pertanian antara lain adalah jumlah penduduk yang terus meningkat, alih fungsi lahan pertanian/sawah, perubahan iklim, keterbatasan ketersediaan air, gangguan organisme pengganggu tanaman (OPT), indeks pertanaman (IP) dan produktivitas yang rendah, serta keterbatasan infrastruktur irigasi. (Z-10)
Kementerian Pertanian (Kementan) mengeklaim produksi beras di Tanah Air akan melimpah. Klaim tersebut didasarkan pada laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Produksi dan serapan beras mengalami peningkatan signifikan di sektor pangan nasional, khususnya dalam hal ketersediaan stok beras yang menjadi capaian tertinggi dalam 23 tahun.
Wamentan Sudaryono mengungkapkan bahwa ada beberapa pihak yang ingin Indonesia mengimpor beras di saat produksi beras yang saat ini sudah cukup tinggi.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan serapan beras sampai dengan April 2025 menjadi yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Sementara itu, stok beras juga mencapai 3 juta ton.
PRESIDEN Prabowo Subianto bersama Mentan Amran Sulaiman dan Menko Pangan, Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan untuk memimpin kegiatan tanam padi serentak
TIDAK butuh waktu lama, draf revisi Undang-Undang Pilkada segera diparipurnakan
Pemerintah memastikan bantuan pangan beras mulai disalurkan pada Juli ini.
Beras tidak Sesuai Regulasi, Kementan: Rugikan Konsumen hingga Rp99,35 Triliun
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun masih ada oknum mafia yang mencoba mempermainkan situasi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved