Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menerima kunjungan Menteri Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang Taku Eto di Kantor Bapanas, Jakarta, Selasa (29/4). Dari pertemuan tersebut, ia mengungkapkan bahwa dilakukan pembahasan terkait kerja sama ekspor-impor.
"Kemudian susu kami sampaikan kebijakan warga Indonesia hari ini adalah mengundang investor ke Indonesia. Karena kebutuhan (susu) kita cukup besar, bila ada kesempatan B2B juga bisa dilaksanakan di Indonesia. Akan sangat baik kalau itu (pabrik) dibangunnya di Indonesia," ucap Arief.
Sehingga, sambung Arief, kebijakan yang diharapkan nantinya adalah Jepang tidak hanya mengekspor susu, akan tetapi juga bisa membangun ekosistem pangan di Indonesia dan melihatkan petani-petani di dalam negeri.
Selain itu, lanjut Arief, Jepang juga membuka potensi ekspor daging sapi ke Indonesia. Sebagaimana diketahui, sebelumnya Indonesia hanya mengimpor daging sapi dari beberapa negara seperti Selandia Baru, Brazil dan Australia.
"Beliau juga menyampaikan bahwa daging sapi di sana itu sangat bagus. Yang saya sampaikan adalah bagaimana kalau kita bangun yang ekosistem di Indonesia dan mereka akan membawa itu kepada pengusaha-pengusaha di Jepang," pungkasnya. (Fal/M-3)
PELUANG mahasiswa Indonesia untuk bisa berkarier di bidang Konstruksi di Jepang disebut semakin terbuka. Namun, hal itu bisa tercapai dengan persiapan matang yang lebih dulu.
Jepang merupakan destinasi internasional paling diminati, dengan proyeksi kunjungan dari 33% wisatawan Indonesia sepanjang tahun ini.
JEPANG dilanda suhu panas yang berbahaya, yakni lebih dari 40 derajat celsius, selama tiga hari beruntun.
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di Jepang.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
Pemerintah resmi mengubah klasifikasi penjualan beras dari sebelumnya berdasarkan kualitas (medium dan premium) menjadi dua kategori baru.
Total proyeksi produksi beras sampai Agustus dapat mencapai 24,96 juta ton, sementara total konsumsi beras Januari-Agustus membutuhkan 20,66 juta ton.
BADAN Pangan Nasional (Bapanas) akan menugaskan Perum Bulog untuk menambah serapan beras satu juta ton sampai akhir tahun ini.
Bapanas telah melaksanakan pemantauan pasokan dan harga pangan di wilayah Kota dan Kabupaten Bandung pada 24-25 Maret 2025.
Sekretaris Utama (Sestama) Badan Pangan Nasional (Bapanas), Sarwo Edhy memaparkan bahwa produksi beras di tahun ini akan mencapai 32,29 juta ton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved