Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Dua Petani di Tasikmalaya Tertimbun Longsor, Pencarian Ditunda

Kristiadi
29/6/2025 19:10
Dua Petani di Tasikmalaya Tertimbun Longsor, Pencarian Ditunda
Seorang warga menunjukkan lokasi tanah longsor di Kampung Ciomas, Ciniwung, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.(MI/KRISTIADI)

DUA dari empat petani yang tengah memperbaiki arel persawahan dan saluran air tertimbun tanah longsor dari sebuah tebing setinggi 300 meter di Kampung Ciomas, Ciniwung, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Peristiwa pada Minggu (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan dua orang petani bernama Acu, 60, dan Amin, 50, warga Ciomas, masih tertimbun.

Camat Salawu, Nanang Haryana mengatakan, pascahujan deras yang terjadi di daerahnya telah menyebabkan tanah longsor menutup persawahan dan saluran air. Empat petani pun melakukan pembersihan.

Namun,  secara tiba-tiba tanah longsor bergerak dari sebuah tebing dan menimbunnya. Dua orang bisa menyelamatkan diri, tapi dua lainnya tertimbun tanah longsor.

Evakuasi korban belum bisa dilakukan petugas gabungan TNI, Polri, BPBD, warga dan Tagana. Pasalnya, gerakan tanah susulan masih terjadi di lokasi dan berbahaya bagi keselamatan petugas.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Yayat Suryatna mengatakan, tanah longsor terjadi di zona berbahaya. Longsor susulan masih terjadi.

"Kami masih melakukan pemantauan kondisi pergerakan tanah longsor yang masih terjadi. Sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), tim tidak langsung bergerak ke lokasi kejadian. Kami mendapati di bagian hulu juga sudah terjadi retakan tanah melintang. Karena itu upaya pencarian belum bisa dilakukan," tandasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner