Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMUSNAHAN amunisi kadaluwarsa di Pantai Blok Peledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi tragedi dan duka mendalam bagi anak-anak setelah orang tersayang mereka menjadi korban. Detik-detik ledakan pemusnahan amunisi itu pun masih teringat jelas di benak dua orang pemuda merupakan korban selamat atas peristiwa tersebut.
Sebelum pemusnahan amunisi kadaluarsa yang dilakukan di kawasan Desa Sagara warga sekitar terlibat membantu anggota TNI, terutama untuk bekerja memilah bahan peledak dan kebutuhan lainnya. Pekerjaan memilih bahan peledak yang dilakukan memang tidak mudah bagi pekerja baru, karena semua dilakukan oleh orang pengalaman.
Sebuah video beredar luas berdurasi 01.14 detik menunjukkan warga bersama anggota TNI tengah membongkar bahan peledak berada di bawah tenda, ada puluhan amunisi yang hendak dibongkar dengan cara memahat dan membuka peti. Dalam video tersebut terdengar seseorang yang diduga perekam sedang berdialog dengan rekan sesama pekerja.
"Pak Hendar keur ngaeta mobil, (Pak Hendar lagi dekat mobil), Pak Hendar mana? (Pak Hendar kemana), kan tadi aya didinya, (Tadi ada di sana), Batur mah bom teh dijarauhan, (Yang lain bom itu dijauhkan), ku aing mah dicokelan (sama saya mencokel) moal gagal barang mah (tidak gagal barang itu)," ucap perekam.
Salah satu korban selamat, Anjas Tajudin Rahayu, 30, menceritakan sebelum terjadi letakan dahsyat, pekerjaan itu memang pekerjaan rutin yang dilakukannya sesuai instruksi Rustiawan. Rustiawan adalah rekan Anjas yang meninggal dalam tragedi itu. Rustiawan sebelumnya kerap dipercaya anggota TNI untuk melakukan pekerjaan pembongkaran bahan peledak kadaluwarsa.
Anjas mengatakan, proses pembongkaran bahan peledak dikerjakan dari mulai pukul 08.00 WIB, istirahat pukul 12.00 WIB, dan pekerja diperbolehkan pulang pukul 16.00 WIB. Amunisi yang sudah dibongkar satu per satu dipilah dan dimasukkan ke dalam peti dan dibawa ke lokasi.
"Berbagai persiapan pemusnahan amunisi kadaluwarsa dilakukan di Desa Sagara. Setelah semua disiapkan, mulai dari penggalian sumur, jarak yang cukup dari sumur ke sumur hingga amunisi yang sudah dipilah diangkut memakai mobil ke lokasi. Pemusanahan amunisi dengan dimasukkan ke dalam peti dan ditutup drum serta letaknya jauh dari lokasi ledakan," katanya, Selasa (13/5).
Anjas mengatakan, dirinya ikut bekerja di lokasi pemusnahan amunisi bersama 13 korban. Ia sempat diminta oleh Rustiawan untuk mengambil peti dan tutup drum yang letaknya jauh dari lokasi ledakan. Namun sebelum peristiwa itu terjadi, berada di jarak 25 meter tepatnya dari lubang sumur dan secara tiba-tiba ledakan dahsyat terjadi.
"Ledakan dahsyat disertai getaran sangat terasa di lokasi membuat serpihan tubuh, tulang korban beterbangan menghantam punggung dan membuat baju yang dipakai robek terbakar. Kalau saya tidak disuruh ambil peti dan tutup drum sama Rustiawan, saya juga bisa menjadi korban dan setelah kejadian itu terjadi saya panik langsung meninggalkan lokasi menyelamatkan diri memakai sepeda motor," ujarnya.
Menurutnya, para pekerja telah membuat dua lubang ledakan dan dua lubang sudah meledak dua jam sebelumnya. Oleh karena itu, ia tidak memahami terjadinya ledakan sebelum waktu yang diperkirakan yang kemudian menewaskan teman-temannya. Terlebih, lubang peledakan tersebut masih dalam proses persiapan dan masih ada lubang lain yang masih utuh. Anjas mengaku telah bekerja bersama Rustiawan sejak 2017 silam. Ia pun menyebut Rustiawan sebagai saudaranya.
"Pak Rustiawan salah satu senior dipercaya TNI untuk membantu proses peledakan amunisi kadaluwarsa dan memang upahnya dibayar harian kadang Rp100 ribu, Rp150 ribu, dan Rp200 ribu tergantung banyaknya pekerjaan. Kami sangat bersyukur selamat dari peristiwa tersebut, dan memang yang selamat juga Ilmansyah, lantaran sebelum terjadi ledakan sedang membawa air laut," paparnya.
Pekerjaan yang telah dilakukan bersama rekan-rekannya kini telah menjadi duka mendalam bagi keluarga dengan merenggut 13 orang meninggal.
Anjas menegaskan, para korban yang bekerja hanya membantu TNI dalam pemusnahan amunisi kadaluwarsa.
Sementara itu, korban selamat lainnya adalah adik dari Yusrizal, 48, alias Iyus, Ilmansyah, 26, Ia mengatakan dirinya selamat dari kejadian ledakan yang terjadi berkat kakaknya yang menyuruhnya mengambil air ke laut. Saat itu secara tiba-tiba suara ledakan terjadi.
Sbelum kejadian nahas itu, ia sempat melihat kakaknya masih berada di lubang dan setelah peristiwa itu dirinya yang ada di pantai langsung naik ke permukaan hingga semua petugas yang sebelumnya di dekat lubang hilang.
"Kami melihat dari pesisir pantai banyak potongan tubuh terbang ke arah saya dan saya berteriak dengan memanggil A Iyus dimana dan berjalan ke tempat parkir mobil untuk memastikan teman-temannya yang bekerja dengannya itu masih hidup. Akan tetapi, hasilnya semua orang yang dicari sudah tidak ada dan saya takut sekali banyak serpihan kulit hingga menjauh dari lokasi kejadian dan meminta pertolongan warga," katanya, sambil menangis.
Menurutnya, selama membantu TNI dalam pemusnahan amunisi kedaluwarsa hari itu tugasnya hanya mengambil air laut untuk mengisi tandon air. Akan tetapi, ia masih terus teringat dan terbayangkan kejadian itu. Ilyus pun mengaku trauma dan terguncang.
"Kami masih trauma atas kejadian tragis ini yang menimpa keluarga, apalagi kakak sudah menyelamatkan saya ketika menyuruh mengambil air laut dan suara ledakan serta getaran sangat terasa. Kami berlari hingga mencari A Iyus dan langsung ke tempat parkiran mobil malah banyak menemukan serpihan kulit dan tulang berserakan," tuturnya.
Sebelumnya, pemusnahan amunisi kadaluwarsa milik Puspalad TNI di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang diledakan Senin (12/5) sekitar pukul 09.30 WIB di lahan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi tragedi hingga menyebabkan 13 orang meninggal terdiri dari empat anggota TNI dan sembilan warga. (AD/E-4)
Jemaah haji kelompok terbang 5 asal Kabupaten Garut sudah kembali ke Tanah Air
DRF ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti memalsukan transaksi pembelian ayam beku senilai ratusan juta rupiah.
Pendistribusian pertama menandai babak baru dalam penguatan ketahanan kesehatan nasional
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap profesi ojek online yang memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat.
NS sebagai tenaga pendidik telah melanggar peraturan. Berdasarkan keputusan rapat, dia secara resmi telah diberhentikan, sejak 13 Juni 2025.
Program ini bertujuan mencetak kader ulama dan ustaz unggul yang siap mengabdi dan membina umat di lingkungan pesantren Muhammadiyah.
Dalam kampanye ini, pengguna cukup menyelesaikan sejumlah perjalanan mobil menggunakan aplikasi inDrive
Miras berbagai jenis dan knalpot bising, yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil kegiatan rutin yang ditingkatkan dan barang bukti sitaan dari terpidana.
Dari 15 pelajar SMA ada dua di antaranya perempuan yang terjaring di wilayah Kota Baru Padalarang.
Bertajuk School Holiday Package, Aston Cirebon Hotel & Convention Center merancang program khusus untuk memberikan pengalaman menginap yang menyenangkan,
Berdasarkan catatan sementara, sekitar 50 kepala keluarga atau lebih dari 150 jiwa terdampak langsung oleh bencana ini.
Penghargaan diberikan oleh MSI Group melalui ajang tahunan TOP CSR Awards, yang merupakan forum pembelajaran dan pemberian penghargaan CSR terbesar di Indonesia.
Akibat perbuatan tersangka, berdasarkan hasil penyidikan kerugian negara lebih dari 20% dari dana hibah yang diterima
Para petani mengeluhkan terganggunya pasokan air untuk lahan pertanian akibat kerusakan bendung tersebut,
Dikukuhkan dan dilantiknya 4.817 relawan di tingkat desa dan kecamatan sebagai kekuatan sipil untuk mengawal, mengawasi sekaligus mendukung program pemerintah.
Cirebon Great Sale digelar mulai 22 Juni hingga 6 Juli 2025 di seluruh mal, hotel, pusat perbelanjaan hingga resto di Kota Cirebon.
Doktrin harus disusun dengan bahasa yang mudah dimengerti, mudah dipraktikkan dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved