Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebelumnya, sisa amunisi kadaluwarsa itu diledakan pada Senin (12/5) di lahan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Garut, Jawa Barat.
TIM gabungan TNI, Polri masih menjaga ketat lokasi ledakan amunisi kedaluwarsa di kawasan Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Detik-detik ledakan pemusnahan amunisi itu pun masih teringat jelas di benak dua orang pemuda merupakan korban selamat atas peristiwa tersebut.
Kejadian tersebut menyebabkan 13 orang meninggal dunia, dengan sembilan orang di antaranya adalah warga sipil yang bekerja membantu TNI AD membongkar amunisi yang sudah kadaluwarsa.
KOALISI Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan mendesak Komisi I DPR RI segera membentuk tim pencari fakta guna menyelidiki tragedi pemusnahan amunisi TNI AD di Garut.
Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman menyatakan proses investigasi ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut menentukan apakah lokasi itu akan digunakan lagi nantinya
KOMISI Nasional Perlindungan Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) turut menyelidiki insiden ledakan amunisi kedaluwarsa yang terjadi saat di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Rustiawan menyarankan agar detonator sisa tersebut ditenggelamkan ke dasar laut untuk mempercepat proses disfungsi.
Rekomendasi Komnas HAM kepada TNI untuk menutup permanen lokasi pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Garut menjadi langkah penting untuk memastikan kondisi keamanan masyarakat
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved