Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KOORDINATOR Sub Komisi Penegakan HAM pada Komnas HAM Uli Parulian Sihombing mengungkap bahwa Kepala Gudang Pusat Munisi III Pusat Peralatan TNI-AD Kolonel Koprs Peralatan Antonius Hermawan sempat berdebat seorang warga sipil bernama Rustiawan sebelum terjadinya ledakan amunisi kedaluarsa di Desa Sagara, Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada 12 Mei lalu.
"Sebelum ledakan, sempat ada perdebatan singkat antara Komandan Gapusmus dengan koordinator pekerja warga atas nama Rustiawan mengenai penanganan detenator sisa tersebut," ujarnya di Kantor Komnas HAM, Jakart, Jumat (23/5).
Perdebatan itu terkait lokasi yang tepat untuk menimbun detonator sisa. Menurut Uli, Rustiawan menyarankan agar detonator sisa tersebut ditenggelamkan ke dasar laut untuk mempercepat proses disfungsi.
"Antonius memutuskan untuk menimbunnya ke dalam lubang dengan dicampur pupuk urea," katanya.
Uli mengatakan, saat penimbunan itu, para korban sedang menurunkan sisa detonator yang telah dimasukkan ke dalam drum sebelum ditimbun ke dalam lubang. Beberapa pekerja, sambungnya, berada di sekitar lubang untuk mengangkut material detonator.
"Namun saat proses tersebut, drum yang berisi detonator tiba-tiba meledak," jelas Uli.
Diktahui, baik Antonius dan Rustiawan sama-sama menjadi korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, di samping 11 orang lainnya. Uli menyebut, temuan soal perdebatan di antara keduanya diperoleh Komnas HAM lewat permintaan keterangan kepada masyarakat sekitar lokasi.
"Sampai situ aja Komnas HAM menemukan fakta berdasarkan keterangan saksi yang kami dapatkan di lapangan," terangnya.
Berdasarkan hasil pemantauan proaktif Komnas HAM, Rustiawan merupakan warga sipil yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun bekerja dalam proses pemusnahan amunisi, baik dengan TNI maupun Polri.
Saat proses pemusnahan amunisi kedaluarsa di Garut, Rustiawan didapuk sebagai koordinator pekerja warga. Ui menyebut, saat itu ada 21 warga sipil yang direkrut sebagai pekerja harian sipil dengan upah Rp150 ribu per hari. Mereka bertugas sebagai sopir truk, penggali lubang, pembongkar amunisi, dan juru masak. (Tri/P-3)
Letjen TNI Novi Helmy memutuskan untuk tetap melanjutkan pengabdiannya di lingkungan TNI
Pemerintah saat ini sedang menunjukkan komitmen besar untuk mendorong kemandirian industri pertahanan
Komnas HAM mencatat bahwa institusi Polri menjadi institusi yang paling banyak diadukan dalam dugaan praktik penyiksaan sepanjang periode 2020 hingga 2024.
Pesawat Saudia Airlines yang mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6) pagi ini, dinyatakan aman setelah mendapatkan ancaman bom.
LULUSAN Akademi Militer tahun 1998 dari korps Kopassus, Kolonel Inf Kurniawan meraih predikat Distinguished Graduate di program CISA National Defense University, Amerika Serikat (AS).
Mayjen TNI Kristomei Sianturi juga menambahkan bahwa TNI akan mengedepankan sinergi dengan kepolisian, kejaksaan, serta instansi terkait lainnya,
Detonator merupakan salah satu komponen penting dalam dunia peledakan, baik dalam industri pertambangan, konstruksi, militer, maupun keperluan sipil lainny
Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mengungkap pasokan bahan peledak untuk pengeboman ikan di perairan daerah itu berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved