Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kementerian Perdagangan Temukan Harga Minyakita di Garut Melebihi HET

Kristiadi
17/1/2025 18:41
Kementerian Perdagangan Temukan Harga Minyakita di Garut Melebihi HET
Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BK Perdag) Kementerian Perdagangan RI, Rusmin Amin mengecek harga Minyakita di Pasar Guntur, Ciawitali, Kabupaten Garut.(MI/KRISTIADI)

HARGA Minyakita di pasar tradisional tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp15.700 per liter. Para pedagang masih menjual melebihi ketentuan sebesar Rp16 ribu hingga Rp17 ribu.

Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BK Perdag) Kementerian Perdagangan RI, Rusmin Amin mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan harga Minyakita karena beredarnya informasi di media terkait harga Minyakita berada di atas HET. Berdasarkan hasil pantauan di Pasar Ciawitali, Kabupaten Garut, terbukti ada beberapa pedagang menjual di atas HET.

"Kami melakukan pengecekan ternyata di lapangan terjadi harga lebih tinggi di atas HET. Alasannya mata rantai perdagangannya terlalu banyak. Seharusnya pengecer membeli Rp14.500 dan di konsumen Rp15.700. Tapi, pengecer sudah harus membeli Rp16 ribu, sehingga ke konsumen dijual lebih tinggi lagi," ujarnya, Jumat (17/1).

Ia mengatakan, hasil peninjauan harga di Pasar Guntur Ciawitali ini akan menjadi bahan evaluasi. Temuan ini bukan hanya di Kabupaten Garut saja, tapi terjadi banyak daerah lain di Indonesia.

"Kementerian Perdagangan belum mendapatkan aduan dari masyarakat meski harga tinggi. Kemungkinan karena ketersediaan barang cukup," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana mengatakan, Dari sisi regulasi pemerintah pusat memang sudah menerapkan harga yang berpihak kepada masyarakat, akan tetapi di lapangan terjadi perubahan harga.

"Ketika harga sudah dipatok tentunya tidak mungkin menjual di bawah harga beli. Kita mengimbau masyarakat yang keberatan mengajukan pengaduan, sehingga nanti diproses di pemerintah provinsi dan kementerian," tambahnya.

Sementara, seorang pedagang di Pasar Guntur Ciawitali Garut, Asep Subarjah, 45, mengatakan, pihaknya menjual Minyakita seharga Rp17.500 per liter. Jika membeli lebih dari 6 liter harganya itu menjadi Rp17 ribu per liter.

"Ketersediaan Minyakita aman dan daya beli masyarakat masih bagus. Harganya saja yang berbeda dengan HET," tandasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner