Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
POPULASI ternak di Kabupaten Purwakarta turun drastis dua tahun terakhir. Kondisi tersebut merupakan imbas dari banyaknya peternak yang memilih alih usaha lain, termasuk ke dunia industri.
Selain itu, adanya trauma mendalam para peternak melihat ada beberapa kasus kematian yang dikarenakan merebaknya wabah dari daerah asal ternak.
Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Purwakarta, Wildan Sundari menyebutkan, dari data yang ada, hingga 2023 lalu, populasi hewan ternak jenis sapi, di angka 12.000 ekor. Padahal, di tahun sebelumnya masih di angka 13.000 ekor.
Untuk ternak jenis domba tercatat di angka 780.000 ekor. Dengan kata lain, populasi hewan ternak, jumlahnya terus menurun.
Wildan menyebutkan, dampak menurunnya populasi hewan ternak tersebut, diakibatkan dari pembatasan kepemilikan ternak sebagai langkah antisipasi kerugian atas kematian. Banyak peternak beralih ke usaha lain seperti berdagang dan menjadi buruh tani.
"Mereka mengeluarkan ternaknya lantaran mengaku kesulitan mencari pakan seperti rumput terlebih saat musim kemarau. Wawasan kaitan kemandirian pakan sudah disampaikan secara berkala ke setiap kelompok ternak," ujarnya, Jumat (17/1).
Kemandirian pakan selain ketersediaan hijaun pakan, juga pemanfaatan teknologi silase perlu dioptimalkan implementasinya di beberapa kelompok ternak. Terlebih kala musim kemarau, sehingga pakan sebetulnya bukan alasan satu satunya faktor penurunan populasi ternak.
Menyikapi kondisi tersebut, Wildan menjelaskan, pada 2025 ini pihaknya telah merancang beragam program dalam rangka upaya peningkatan populasi ternak melalui optimalisasi inseminasi buatan dan bimbingan teknis secara intensif.
Dia menuturkan, di wilayahnya sampai saat ini tercatat ada sebanyak 120 kelompok ternak dari berbagai komoditas. Mulai dari peternak ayam, domba dan sapi.
Terkait wilayah yang potensial untuk pengembangan hewan ternak, Wildan kembali menambahkan, ada beberapa kecamatan. Untuk pengembangan sapi misalnya, di Kecamatan Tegalwaru, Maniis, Sukasari, Campaka dan Kecamatan Cibatu.
Pengecekan untuk memastikan harga, bobot, dan mutu beras sesuai standar pemerintah.
Pemeriksaan yang dilaksanakan selama dua hari dilakukan untuk mengumpulkan data atau keterangan terkait dugaan penguasaan ilegal atas lahan milik Pemkab Bandung Barat itu.
Penangkapan dilakukan di Jalan Ahmad Yani Timur, Desa Sucikaler. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti tembakau sintesis siap edar.
Penghargaan ini diinisiasi sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat performa dan jaringan kolaborasi antar pelaku BPR Syariah.
Mereka punya cara sendiri untuk memandang permasalahan dan mendapatkan solusinya. Seperti dengan berdialog secara persuasif
Penyaluran dilakukan melalui beragam saluran. Di antaranya melalui toko retail, toko-toko beras di pasar, dan Koperasi Desa Merah Putih.
Salah satu poin dalam gugatan, unsurnya harus ada pihak yang dirugikan. Nah, di dalam delapan (organisasi) ini, memang secara keseluruhan itu mengalami kerugian.
Peralatan radiologi di Indonesia tidak kalah dengan yang ada di negera lain. Baik di ASEAN, Asia maupun di Eropa.
Dengan menyatukan langkah bersama, BPRS akan mempunyai suara yang kuat dan masukan yang kuat kepada regulator serta pemangku kepentingan
Kebijakan ini merupakan upaya dari pemprov, khususnya Pak Gubernur Dedi Mulyadi dalam melihat permasalahan di bidang pendidikan yang cukup kritis dengan tingginya anak putus sekolah.
Peningkatan kasus tetap harus diwaspadai bersama. Masyarakat harus terus melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyatakan rasa bangga karena Kota Bandung dipercaya menjadi tuan rumah konvensi nasional berskala internasional ini.
Menkes minta RS Maranatha terus melakukan inovasi. Rumah sakit ini harus berkembang, untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat,"
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
Sidang gugatan praperadilan pun digelar perdana di Pengadilan Negeri Cianjur, Kamis (7/8).
Kebijakan itu mendapat tanggapan positif dari sejumlah organisasi kedokteran. Salah satunya Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Warga Kampung Kalilunyu, RT/RW 04, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, mengeluhkan kondisi air sumur mereka yang kini sudah tercemar limbah
Surat edaran larangan meminta bantuan di jalan raya tersebut mulai berlaku sejak awal Agustus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved